Pilkades Serentak Mulai Hangat

MENDAFTAR: Salah satu pendaftar calon Kades Jagaraga Kecamatan Kuripan saat mendaftar di panitia Pilkades kemarin. (Ist/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Susana politik Pilkades di Lombok Barat mulai hangat seiring masuknya masa pendaftaran calon kepala desa. Masa pendaftaran calon kepala desa dimulai dari tanggal 17 Mei hingga 28 Mei mendatang.

Di Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan misalnya, pada hari pertama pembukaan pendaftaran, panitia Pilkades menerima pendaftaran dua bakal calon.

Ketua Panitia Pilkades Jagaraga, Ahmad Bawafi, mengatakan pada hari pertama dua orang calon sudah mendaftarkan diri.”Untuk Desa Jagaraga sampai saat ini baru dua bakal calon yang daftar,” ungkapnya kemarin.

Dua orang itu yakni Fathurahman dan Herman Kisap. Karena masa pendaftaran masih lama, pihaknya memperkirakan masih akan ada lagi yang akan daftar.” Untuk saat ini yang kelihatan baru lima bakal calon, namun sampai saat ini tiga orang belum daftar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Perajin Genteng Kewalahan Terima Order

Dengan kondisi sekarang ini, menurut Bawafi, tidak menutup kemungkinan Cakades bisa lebih dari lima orang. “ Kita masih tunggu sampai akhir masa pendaftaran,” tegasnya.

Setelah menerima berkas pendaftaran, selanjutnya panitia menunggu  pendaftar baru yang akan menyusul nanti.”Kami berharap calon bisa bertambah lagi karena pendaftaran akan ditutup pada hari Jumat tanggal 28 Mei 2021,” jelasnya.

Selain itu ia berharap semoga pemilihan tahun ini berjalan dengan baik, sukses, dan serta dapat terpilih pemimpin yang amanah untuk membawa Desa Jagaraga ini lebih maju. “ Kita berharap Pilkades serentak tahun ini mendapatkan pemimpin yang amanah demi kepentingan masyarakat Desa Jagaraga,” tutupnya.

Baca Juga :  Kades Bagek Polak Pertanyakan Skema Anggaran Fisik

Salah satu bakal calon yang sudah daftar, Fathurahman, mengatakan bahwa dirinya resmi mendaftarkan diri. “Dengan nawaitu  yang kuat, saya maju murni panggilan hati untuk mengabdi kepada masyarakat,” tegasnya.

Sebagai balon, ia mengusung jargon “Jagaraga Juara” Maju, Religius, Kolaboratif dan Inovatif.” Jadi, jika diizinkan Allah untuk menjadi kepala desa hanya satu yang dapat lebih bermanfaat, berbuat penuh untuk masyarakat,” katanya.(ami)

Komentar Anda