GIRI MENANG – Pemungutan suara Pilkades serentak di 18 desa di Lombok Barat, Rabu (24/5) berlangsung aman, lancar dan damai. Ada 74 orang calon yang bertarung.
Berdasarkan rekapitulasi yang disampaikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lobar, sejumlah calon petahana tumbang. Dari 11 calon petahana, tujuh orang tumbang. 11 petahana itu di Pilkades Batulayar, Meninting, Guntur macan, Mekarsari, Jatisela, Bengkel, Sekotong Timur, Labuan Tereng, Buwun Mas, Batu Putih dan Gili Gede. Mereka yang tumbang adalah petahana di Guntur Macam, Mekar Sari, Jatisela, Meninting, Batulayar, Gili Gede dan Sekotong Timur.
Camat Gunung Sari, M. Mudasir mengatakan, hasil perhitungan yang sudah dilakukan di semua panitia pemilihan, semua calon petahana kalah di Kecamatan Gunung Sari. Di sini dari empat desa yang menggelar Pilkades, ada tiga desa yang diikuti petahana dan kalah. “Semua petahana kalah di Kecamatan Gunung Sari,” katanya saat dikonfirmasi kemarin.
Di Kecamatan Gunung Sari ada empat desa yang Pilkades yaitu Desa Jatisela, Kekait, Guntur Macan dan Mekar Sari. Di Desa Kekait petahana tidak maju.
Begitu pula di Kecamatan Batulayar. Camat Batulayar Afgan Kusuma Negara mengatakan dua petahana di Pilkades Meninting dan Batulayar kalah oleh pendatang baru.
Secara keseluruhan, Pilkades serentak di Lombok Barat berjalan lancar dan aman. Untuk memastikan Pilkades berjalan lancar, jajaran Forkopimda turun ke desa yang melaksanakan Pilkades. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama tim meninjau beberapa desa. Ia didampingi Kapolres Lobar, Asisten dan sejumlah kepala OPD. Diantara yang didatangi adalah Desa Meninting dan Desa Batulayar Kemudian dilanjutkan ke Desa Jatisela, Kekait, Guntur Macan dan Mekar Sari. “Alhamdulillah dari pantauan kita, pemilihan berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Tingkat partisipasi masyarakat diklaim tinggi. Hal ini merupakan sesuatu yang baik dan bagus untuk perkembangan demokrasi khususnya di tingkat desa. Ia berharap Pilkades serentak ini dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatum dalam berbagai kesempatan meminta semua pihak tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini. Ia juga meminta calon dan tim sukses tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan keributan dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini. “Kita jaga bersama sama daerah kita ini agar tetap aman dan damai,” ajaknya.
Sumiatun juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam menyikapi hasil Pilkades. Ia meminta semua pihak menjaga komitmen mewujudkan Pilkades damai dan aman. Ia yakin semua pihak dapat bijak dan dewasa dalam menyikapi hasil Pilkades. “ Kita harus bijak dan dewasa dalam menyikapi pelaksanaan Pilkades ini karena ini adalah bagian dari demokrasi di negara kita,” ungkapnya.
Polres Lombok Barat menerjunkan sekitar 170 personel untuk mengamankan pelakanaan Pilkades kemarin. Wakapolres Lobar Kompol M. Taufik meninjau pemungutan suara di TPS. Salah satunya TPS 14 Desa Bengkel Kecamatan Labuapi.
Sejauh ini kata dia, anggota masih standby di masing-masing desa yang menggelar Pilkades. “Untuk sistem pengamanan sendiri kita tempatkan satu orang personel dibantu dua orang Linmas di masing-masing TPS,” jelasnya.(ami)