PRAYA – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 15 desa Lombok Tengah berlangsung aman dan terkendali, Rabu (31/8). Baik warga dan para calon sudah bisa mengetahui perolehan suara mereka masing-masing sekitar pukul 17.00 Wita, kemarin.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Radar Lombok untuk sementara waktu, terdapat sekitar sembilan petahana atau incumbent yang kembali mencalonkan diri. Dari sembilan orang calon petahana ini, tiga orang dinyatakan tumbang berdasarkan perolehan suara sementara. Di antaranya Desa Pandan Indah Kecamatan Praya Barat, Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara, dan Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang.
Rinciannya, calon Kepala Desa Pandan Indah Kecamatan Praya Barat Daya nomor urut 1 Maksum 1927 suara, calon nomor urut 2 Anharditia (petahana) 1713 suara. Calon Kepala Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang nomor urut 1 Lalu Rinjani 668 suara, calon nomor urut 2 Widianto (petahana) mendapat 2.844 suara, calon nomor urut 3 Lalu Aunurrahman 2.346 suara, dan calon nomor urut 4 Patria Negara mendapat 2.889 suara. Calon Kepala Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara suara nomor urut 1 H Ahmad Usman 1.258 suara, nomor urut 2 H Musleh 1.234 suara, nomor urut 3 Sukran 520 suara, nomor urut 4 Bukri 166 suara, dan nomor urut 5 Maknun (petahana) 916 suara.
Sedangkan enam calon petahana yang berhasil mempertahankan jabatannya, yakni Desa Teduh Kecamatan Praya Barat Daya, Desa Selebung Kecamatan Batukliang, dan Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya, Desa Montong Terep Kecamatan Praya, dan Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah, dan Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya.
Rincianya suaranya yakni, calon Kepala Desa Teduh nomor urut 1 Jumadil Awal (petahana) mendapat 664 suara, sementara calon nomor urut 2 Sunardi 429 suara. Calon Kepala Desa Selebung Kecamatan Batukliang nomor urut 1 Agus Kusumahadi (petahana) 2.030 suara, nomor urut 2 Lalu Karyawan Anwar 871 suara, nomor urut 3 Alfhian 1.190 suara, dan nomor urut 4 Akhir 463 suara. Calon Kepala Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya nomor urut 1 Muhammad Haikal (petahana) 1806 suara, dan calon nomor urut 2 H Muhtar Arif 1550 suara.
Sementara untuk calon Kepala Desa Montong Terep Kecamatan Praya nomor urut 1 H Abdul Majid (petahana) 3.248 suara, nomor urut 2 Adil Iman 2.821 suara. Calon Kepala Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah calon nomor urut 1 Inggah 1817 suara, dan calon nomor urut 2 H Ahmad Nusilah (petahana) 2268 suara. Calon Kepala Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya nomor urut 1 Mariadi 672 suara, calon nomor 2 Rindawan 156 suara, calon nomor 3 Marsoan 879 suara, calon nomor 4 Ali Usman 240 suara, dan calon petahana nomor urut 5 Enduddi Yadi (petahana) 1.264 suara.
Sementara enam desa lainnya yang menyelenggarakan pilkades serentak merupakan pendatang baru di samping beberapa di antaranya merupakan mantan kepala desa lama. Di antaranya calon Kepala Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat nomor urut 1 Kadir Jaelani 1080 (menang), nomo urut 2 Lalu Sayuti 926 suara, nomor urut 3 Lalu Hirman Zohdi 752 suara, dan nomor urut 4 H Lalu Kasmayadi 582 suara. Calon Kepala Desa Puyung Kecamatan Jonggat nomor urut 1 Sapriadi 1.363 suara, calon nomor urut 2 Faizin Gigih Wardana 297 suara, calon nomor urut 3 Farhan Hadi Sasaki 3.541 suara, dan calon nomor urut 4 H Sahri 1.217 suara.
Untuk calon Kepala Desa Batujangkih Kecamatan Praya Barat Daya nomor urut 1 Sahbi 618 suara, nomor urut 2 Uman 916 suara, nomor urut 3 Rupaan 912 suara, dan nomor urut 4 Saurim 1.080 suara. Desa Peresak Kecamatan Batukliang calon nomor urut 1 Zainal Abidin mendapat 1.068 suara dan nomor urut 2 Nurdin 823 suara, nomor urut 3 Lalu Lutfi Budiadi 1.305 suara, dan nomor urut 4 Sujaan 1.306. Calon Kepala Desa Kerembong Kecamatan Janapria nomor urut 1 H Saefudin 1.298, nomor urut 2 Kadarisman 825 suara, nomor urut 3 Marlim 572 suara, dan nomor urut 4 Muhali 1.616 suara. Dan, calon Kepala Desa Loang Maka Kecamatan Janapria nomor urut 1 Masrun 2.240 suara, nomor urut 2 Muksin 3.402 suara, dan nomor urut 3 H Nurman 1.544 suara.
Dandim 1620 Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan menyatakan, pihaknya bersama Kapolres sudah turun langsung melakukan monitoring jalannya pilkades serentak di beberapa wilayah. Kegiatan monitoring dilakukan dengan mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa desa. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pilkades serentak 2022 berjalan aman dan kondusif. “Kita juga mengecek langsung kinerja prajurit atau personel Pam TPS yang tengah melaksanakan tugas. Jadi sebagai bagian dari fungsi pengawasan agar semuanya tetap bisa berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” ungkap Putu Tangkas.
Pihaknya memastikan secara umum pelaksanaan pilkades serentak Lombok Tengah 2022 relatif aman dan lancar. Kegiatan pengamanan hingga saat ini pun tidak ditemukan ada hal-hal menonjol. “Sesuai dengan apa yang kami amati di lapangan semuanya kondusif, dan kami juga telah berkomunikasi dengan panitia TPS di desa-desa untuk menyampaikan imbauan ke warga supaya saling menjaga hubungan demi ketentraman masyarakat,” tambahnya. (met)
