PRAYA — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah menyampaikan ada 112 bakal calon (Balon) Kades yang mendaftar di 24 desa yang akan melaksanakan Pilkades yang akan berlangsung Februari mendatang. Dari jumlah itu, sembilan diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah Lalu Rinjani menegaskan dari rekapitulasi yang diterima, ada 112 orang yang sudah mendaftar. Berkas mereka sedang diverifikasi sebelum mereka ditetapkan menjadi calon 26 Januari mendatang.“Ada 112 bakal calon yang mendaftar seperti di Desa Tibu Sisok tiga orang, Ganti tujuh orang, Lelong 5 orang, Ubung enam orang, Dadap dua orang, Bilebante empat orang, Mekar Sari lima orang, Berinding delapan orang, Lingkok Berenge enam orang, Jago empat orang dna Prako lima orang,” ungkap Lalu Rinjani, Kamis (2/1).
Selain itu di Desa Mantang ada enam pendaftar, kemudian Pajanagan enam, Pandan Tinggang dua, Pengonak lima, Jero Puri empat, Aik Berik empat, Janggawana empat, Ketara tujug, Kerame Jati tujuh, Lendang Tampel empat, Beleke Lebe Sane empat, Prabu dua dan Beleke Daye dua orang.
“Jumlah 112 orang se-Kabupaten Lombok Tengah dan nantinya akan ditetapkan maksimal lima orang calon makanya saat ini sedang dilakukan verifikasi. Kalau nantinya tetap lebih dari lima maka akan ada syarat tambahan seperti jenjang pendidikan,”jelasnya.
Sesuai dengan surat izin yang dikeluarkan oleh Bupati Lombok Tengah, ada sembilan ASN yang diberikan izin untuk ikut bertarung di Pilkades mendatang yakni Usman yang mencalonkan diri di Pilkades Janggawana, Lalu Guntur Wiraksa Putra di Pilkades Prabu, Sentum di Pilkades Pandan Tinggang, Lalu Ahmad Rifai di Pilkades Ketara, Zaenal Arifin di Pilkades Bilebante, Sudiatip di Pilkades Ubung, Nawira di Pilkades Ganti, Lalu Kurni di Pilkades Ketara dan Tirto Handoyo di Pilkades Aik Berik. “Nantinya ASN yang maju di Pilkades ini akan cuti dan rencana Pilkades akan kita laksanakan pada 26 Februari mendatang,” jelasnya.(met)