Pilkada, PKB Usung Kader Sendiri

PKB

MATARAM—Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejauh ini belum membahas dan membicarakan suksesi Pilkada 2018, tapi partai ini memastikan akan memberikan prioritas dan mendorong kader terbaiknya untuk maju bertarung.

Sekretaris PKB NTB, Akhdiansyah mengatakan, PKB harus menjadi salah satu poros utama dalam bangunan koalisi di suksesi Pilkada serentak 2018. Baik Pilkada gubernur dan pilkada bupati walikota. "PKB harus menjadi motor sekaligus penentu koalisi," ujarnya, kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (22/11).

Ia mengatakan, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari DPP PKB, bahwa PKB harus memberikan prioritas dan kesempatan serta peluang lebih besar kepada kader terbaik didukung dan diusung di Pilkada serentak 2018. Asalkan, kader tersebut memiliki rekam jejak memadai, kapabel, kompoten, punya modal politik dan modal sosial untuk didukung dan diusung di Pilkada.

Ia menyakini, PKB memiliki kader-kader terbaik yang bisa dijagokan di Pilkada serentak 2018. Misalnya, Pilkada Lotim, Najamuddin Mustapha.

"Pilkada NTB minimal PKB menempatkan kader untuk posisi orang nomor dua," imbuhnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, PKB belum ada kesepakatan koalisi dengan parpol maupun figur manapun untuk Pilkada serentak 2018. Ia memastikan, dalam agenda Musyarawah Wilayah (Muswil) yang akan dilangsungkan pada pertengahan Desember mendatang. PKB kemungkinan bakal membicarakan dan membahas terkait suksesi pilkada serentak 2018.

Dalam Muswil tersebut, kata Yongky –panggilan akrabnya— kemungkinan pihaknya merumuskan kriteria-kriteria figur bakal calon kepala daerah yang akan didukung dan diusung. Selain itu, pihaknya juga akan membahas sejauhmana kesiapan insfraskruktur dan perangkat mesin politik partai dalam rangka menghadapi suksesi Pilkada serentak 2018.

"Pilkada serentak 2018 bakal menjadi agenda pembahasan di Muswil," ucapnya.

Sebelumnya, mantan anggota DPRD NTB dari PKB, Najamuddin Mustapha memastikan dirinya bakal maju dalam Pilkada Bupati Lotim. Najamuddin optimis bakal memperoleh dukungan dari PKB untuk didukung dan diusung dalam Pilkada Lotim.

Meski disadari, PKB tidak memiliki raihan kursi cukup untuk mengusung pasangan calon. Namun, dengan modal raihan 5 kursi di DPRD Lotim dinilai sebagai modal sangat signifikan bagi PKB untuk menjagokan kader terbaik di Pilkada Lotim. "Karena itu, saya terus menjajaki komunikasi politik parpol lainnya," pungkasnya. (yan)

Komentar Anda