Pilkada Lotim, Fiddin akan Perhatikan Nasib Tenaga Honor

Fiddin
KAMPANYE : Pasangan Calon Bupati Lotim, Fiddin saat melakukan kampanye monologis di Lapangan Umum Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Nomor Urut 4, H. M. Syamsul Luthfi dan H. Najamuddin Musthofa (Fiddin) menggelar kampanye monologis di Lapangan Umum Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun, Minggu (15/4).

Dalam kampanye yang dihadiri ribuan simpatisan dan pendukung paslon ini, Luthfi menyampaikan komitmen seriusnya terhadap keberadaan tenaga honor di Lotim yang selama ini terabaikan hak-haknya. Baik yang berada bidang kesehatan, pendidikan maupun di pemerintahan lingkup Pemkab Lotim.

Menurutnya, saat ini banyak tenaga honor yang sudah mengabdi selama sepuluh tahun, bahkan lebih, tetapi belum mendapatkan SK dari Bupati. “Kalau ada takdir yang kuasa Fiddin memimpin Lotim, maka masalah SK dan kesejahteraan tenaga honor tentunya akan menjadi perhatian kami,” ujar Lutfhi.

Baca Juga :  Maju Pilkada, Qurais Tergantung Demokrat

Selain itu lanjut Ketua DPC Partai Demokrat Lotim ini, dengan slogan “Lotim Baru” yang dipegang Fiddin, maka tentunya berbagai persoalan yang ada saat ini Insha Allah bisa terselesaikan. “(Tentunya) Dengan melakukan berbagai terobosan yang sudah jelas melalui visi dan misi kami yang telah tersusun dengan baik,” sebut dia.

Kemudian berkaitan dengan tingginya angka kemiskinan, juga menjadi perhatian Fiddin kata Luthfi. “Masalah angka kemiskinan yang saat ini masih belum dituntaskan pemerintah, akan menjadi hal yang utama untuk diselesaikan nantinya,” tambahnya.

Baca Juga :  Ali BD Harapkan Pilkada Santun, Rohmi Ingin Menang Terhormat

Sementara itu Calon Wakil Bupati Lotim, H. Najamuddin Musthofa juga menyatakan hal yang sama. Disampaikan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lotim diperlukan kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola APBD. Selama ini kata dia pengelolaan APBD di Lotim belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Penyebabnya tak lain  keberadaan APBD Lotim yang nilainnya mencapai Rp 1,3 triliun lebih itu lebih diprioritaskan ke program-program yang tidak memberikan dampak langsung ke masyarakat. (lie)

Komentar Anda