Pilkada Loteng, Ruslan Dekati Ferdian

Ruslan Turmuzi dan Ferdian Elmiansyah
Ruslan Turmuzi dan Ferdian Elmiansyah

MATARAM — Politisi PDIP Ruslan Turmuzi terus bergerilya menjalin komunikasi politik dengan pimpinan parpol dan calon kandidat pasangannya pada Pilkada Lombok Tengah (Loteng) 2020. Salah satu calon kandidat yang didekati adalah Ferdian Elmiansyah, yang merupakan putra sulung Bupati Loteng Moh. Suhaili FT. “Saat ini saya lagi dekati Ferdian  untuk kemungkinan kita bisa berpasangan,” katanya, kemarin.

Untuk berpasangan dengan Ferdian, Ruslan mengaku sudah menyampaikan keinginannya itu pada Suhaili FT. Menurutnya, tidak sulit membangun komunikasi politik dengan Ketua DPD Partai Golkar NTB itu, karena keduanya bersahabat. Kendati begitu, belum ada kesepakatan politik apapun. “Kita baru sebatas menyamakan pandangan dan persepsi,” tandas Anggota DPRD NTB Dapil Loteng lima periode tersebut.

Baca Juga :  Berebut Tiket Gerindra di Pilkada Loteng

BACA JUGA: KPU NTB Siap Hadapi 11 Gugatan Pileg di MK

PDIP sendiri di Pileg 2019 hanya meraih dua kursi di DPRD Loteng. Artinya masih kurang delapan kursi sebagai syarat minimal untuk bisa mengusung pasangan calon kepala daerah. Namun Ruslan optimis tetap akan maju dengan partai koalisi. Sejauh ini ada sejumlah partai didekati, di antaranya Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB, dan lainnya. “Kita berusaha agar bisa memenuhi persyaratan dukungan parpol,” tegasnya.

Setelah lima periode lolos di DPRD NTB dan mengabdi untuk masyarakat Loteng, Ruslan mengaku mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat untuk maju mencalonkan diri di Pilkada Loteng 2020. “Ini aspirasi dan kehendak masyarakat, tidak bisa saya abaikan,” lugasnya.

Baca Juga :  Berebut Tiket Gerindra di Pilkada Loteng

BACA JUGA: Caleg Berkarya Diduga Gunakan Ijazah Palsu

Sementara itu, Ferdian tidak menampik bahwa sejumlah kandidat menjalin komunikasi dengan dirinya. Namun hingga saat ini ia juga belum memutuskan apakah maju atau tidak. Masih terus mencermati dinamika yang berkembang, terutama aspirasi dan dorongan masyarakat agar dirinya tampil di Pilkada. “Jika aspirasi masyarakat kuat meminta saya maju, tentu aspirasi itu harus kita hargai dan hormati. Tetapi biarlah itu semua mengalir,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda