Pilgub NTB, Hanya Tiga Paslon Berpeluang Menang

Dari sisi ini, keempat paslon sama-sama kuat. Suhaili-Amin mewakili preferensi kesukuan, Ahyar-Mori dan Zul-Rohmi juga sama. Tiga paslon ini mewakili kesukuan dan kedaerahan. ‘’Ali-Sakti juga percaya diri karena di samping mewakili ormas keagamaan juga kedaerahan yang kebetulan pemilih terbesar di NTB ada di Lotim dan Loteng,” terangnya.

Berikutnya yaitu faktor psikologis. Untuk faktor ini, preferensi politik pemilih dipengaruhi performance yang dimiliki calon. Di antaranya karena ganteng atau cantik, cerdas, berkarisma, atau karena prestasinya selama menjadi pemimpin. Dari sisi ini, Suhaili memiliki prestasi di Lombok Tengah, Ahyar memiliki prestasi di Kota Mataram, Ali memiliki prestasi di Lotim. Rohmi satu-satunya perempuan yang bisa saja memikat hati pemilih. “Faktor ketiga adalah faktor ekonomi, di mana preferensi politik pemilih dipengaruhi oleh kebutuhan ekonominya. Maka di sini peran material menjadi berpengaruh,” sebut Agus.

Baca Juga :  Suhaili-Amin Janji Fokus Benahi Jalan
Baca Juga :  Ali BD Masih Percaya Ada ‘‘Datu’’ Jadi Pembantu

Satu hal yang harus disadari, preferensi politik pemilih saat ini sama-sama dimiliki oleh seluruh calon. “Dalam situasi politik ini, maka peran isu menjadi penting. Maka dalam sisa waktu dua bulan ini, mereka harus pandai mengelola isu. Dalam situasi politik ini, peran wacana menjadi penting,” tutup Agus. (zwr)

Komentar Anda
1
2
3
4