SELONG–Penytaaan Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zulkieflimansyah, atau yang akrab disapa Bang Zul, untuk mendaftar pasangan Zul-Uhel ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas arahan TGB, dibantah keras oleh pihak Keluarga TGB.
Pihak internal Keluarga TGB tersebut, menyebut Bang Zul telah menyebarkan informasi bohong alias hoax. Hal tersebut disampaikan pihak keluarga TGB yakni Zulfikri pada Sabtu (24/8/2024).
Dalam keterangannya, Zulfikri yang juga mantan pilot senior ini dengan tegas mengatakan bahwa TGB tidak pernah memberi arahan apapun sebagaimana keterangan yang disampaikan Zukieflimansyah yang menjadi viral di sejumlah media massa.
Zulfikri mengatakan, TGB dan seluruh keluarga besar dari salah satu Cagub ini membantah keras pernyataan Zul tersebut.
“Kalau mau daftar ya, daftar saja, tidak perlu bawa-bawa nama orang lain apalagi nama TGB yang sudah jelas merupakan saudara kandung dari salah satu Bacawagub NTB,” kata Zulfikri menegaskan.
Sebelumnya dalam pernyataannya, Dr Zulkieflimansyah disejumlah media massa menyebutkan bahwa dirinya telah menerima arahan langsung dari Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi Bang Zul setelah pertemuan mereka beberapa hari lalu.
“Berdasarkan arahan TGB, kami akan mendaftar pada tanggal 28 Agustus ini ke KPU,” ujarnya Bang Zul di Kantor DPW Nasdem NTB di Mataram, Kamis (22/8/2024), setelah menerima B1KWK dari Partai Nasdem.
“Dengan dukungan yang kuat ini, kami optimis dapat menciptakan politik yang riang gembira dan memenangkan Pilkada NTB,” tambah Zul yang mendapat respons beragam dari publik tersebut.
Menyikapi hal itu, Keluarga besar TGB melalui Zulfikri menyampaikan bahwa apa yang menjadi berita disejumlah media massa itu disebutnya sebagai informasi yang tidak bisa diterima. Pihaknya dengan tegas menggarisbawahi bahwa itu tidak benar. Karena itu, keluarga besar TGB meminta agar Bang Zul dapat meralat kembali pernyataannya itu.
Zulfikri juga meminta agar Bang Zul atau siapapun agar tidak menciptakan kekisruhan yang menimbulkan perbedaan pendapat dalam keluarga Almarhum Almaghfurlah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
“Kami mohon agar tidak ada lagi pernyataan-pernyataan yang menimbulkan suasana tidak nyaman menjelang Pilgub seperti saat ini,” kata Zulfikri.
“Mari kita jaga suasana yang kondusif agar pilkada dapat berlangsung damai dan aman sebagaimanja yang diharapkan oleh seluruh elemen masyarakat,” tutupnya. (rl)
