Pihak BPJS Siap Tangani Papuq Cenah

Papuq  Cenah menuturkan bagimana awal penyakit matanya tersebut,  ia menuturkan bahwa penyakit yang ia alami ini berawal sejak 30 tahun lalu,  gejala awalnya itu muncul benjolan kecil disekitar mata, kalau orang sasak menyebutnya dengan sakit ” Ngayah”. Sehingga pengobatan yang dilakukan hanya dengan bentuan dukun dan diobati secara tradisional.” Kalau orag sasak bilangnya penyakit Ngayah dulu,” tuturnya.

Baca Juga :  Kerjasama BPJS dan RS Swasta belum Jelas

Saat gejalanya mulai muncul ia mengaku merasakan perih disekitar mata, setelah semakin lama benjolan tersebut pecah sehingga semakin lama semakin membesar.” Setelah empat tahun baru mulai membesar seperti ini.” tuturnya.

Nenek Cenah tinggal seorang diri, tanpa seorang suami anak, maupun cucu, setiap hari untuk kebutuhan hidup ia mengharapkan  belas kasihan dari para saudara dan tetangganya. Selama ini perhatian dari pemerintah  sangat minim ia dapatkan, ia mengakui mendapatkan Beras Sejahtera (Rastra) tetapi untuk akses pelayanan BPJS kesehatan tidak ada dapatkan sehingga membuat dirinya berat untuk akses pelayanan ke rumah sakit karena tidak ada biaya untuk ke rumah sakit.” Tidak ada biaya untuk kerumah sakit,” ujarnya.(ami)

Komentar Anda
1
2