GIRI MENANG – Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai berbenah menyambut NTB sebagai destinasi pariwisata yang semakin berkembang pesat. Pengurus PHRI NTB mulai merangkul dan menyamakan persepsi bersama seluruh organisasi/asosiasi yang bernaung di bawah PHRI, seperti IHKA, IHGMA, AHM, ACE dan lainnya untuk membawa NTB sebagai destinasi pariwisata berkelas internasional.
Puluhan pengurus PHRI NTB bersama asosiasi/organisasi di bawah naungannya, Rabu kemarin (2/5) menggelar pertemuan yang bertempat di Holiday Resort, Senggigi, Lombok Barat. Hadir, Ketua PHRI NTB, Lalu Abdul Hadi Faeshal, Ketua AHM, Ernanda Agung, Ketua IHGMA, Erick dan lainnya.
Ketua PHRI NTB, Lalu Abdul Hadi Faeshal mengatakan, bahwa PHRI NTB terus berupaya secepat mungkin untuk mempromosikan potensi pariwisata NTB ke setiap daerah yang tujuan penerbangan langsung. Dimana terdapat akan ada 50 negara yang akan berlaga dengan pimpinan KONI masing-masing di Jakarta dan Palembang. PHRI akan memanfaatkan momen PON di Jakarta dan Palembang tersebut untuk mmepromosikan pariwisata NTB. Terlebih lagi, momen nasional tersebut, adalah kesempatan besar untuk mempromosikan destinasi keseluruhan NTB.
Selain itu, PHRI akan menjadi rumah besar pariwisata NTB. Timur Tengah masuk dalam radar promosi pelaku pariwisata NTB, tapi untuk kedepannya akan dievaluasi, efektivitas dari Timur Tengah bagaimana. Selama ini yang menjadi radar PHRI itu adalah Malaysia, China dan Korea. Satu potensi besar yang harus dihormati yang sudah memberikan banyak kontribusi, adalah Jepang, Korea dan Eropa Timur.
“Kita akan berupaya melakukan promosi, walaupun harus swadaya. Kita siap melakukan promosi, karena bentuk tanggung jawab untuk mewujudkan NTB menjadi destinasi kelas dunia dan dikunjungi oleh wisatawan yang berkelas, menengah dari seluruh dunia,” kata Lalu Abdul Hadi Faeshal.
