Petinggi DPD Demokrat NTB lainnya, H MNS Kasdiono menegaskan, kader yang pindah partai harus dihargai. Namun secara otomatis keluar dari Demokrat, apalagi jika maju menjadi calon legislatif (caleg) dari partai lain. Kasdiono mengaku, akan merasa kehilangan sosok Syamsul Luthfi dan TGH Hasanain di Demokrat. Mereka adalah orang-orang penting. “Bagi saya semua orang itu penting. Apalagi Pak Luthfi Ketua DPC Demokrat Lotim dan TGH Hasanain pengurus DPD,” kata politisi yang saat ini masih duduk sebagai wakil ketua komisi V DPRD NTB ini.
Lalu bagaimana dengan nasib Kasdiono sendiri, apakah akan tetap di Demokrat? Pria yang dikenal sebagai loyalis TGB ini mengaku tidak bisa menentukan sikap politiknya saat ini. Mengingat, belum ada arahan dari TGB. Kasdiono akan menunggu keputusan dan arahan dari TGB. Namun saat ini, dirinya memastikan akan mendaftar kembali sebagai caleg dari Demokrat. “Belum ada petunjuk TGB, belum ada komunikasi. Jadi saya masih sebagai bacaleg dari Demokrat sementara ini, per hari ini. Gak tahu besok. Kan belum kita daftar juga. Suatu keputusan politik itu, diambil pada momen yang tepat,” tutup Kasdiono. (zwr)
