Petani Ikan Diguyur Rp 1,4 Miliar

PELATIHAN : Sekretaris Dishublutkan Syamsul Rizal bersama jajarannya memberikan pelatihan kepada kelompok budi daya ikan (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Pemerintah Pusat menggelontorkan alokasi dana khusus (DAK) tahun ini sebesar Rp 1,4 miliar yang akan dialokasikan ke kelompok budidaya ikan air tawar yang ada di Lombok Utara.

Anggaran sebesar itu untuk keperluan pembibitan produksi ikan dan sarana produksi per kelompok. “Anggaran percontohan budidaya ikan air tawar pada tahun ini sebesar Rp 1,4 miliar bersumber DAK (APBN),” terang Plt Kepala Dishublutkan Lombok Utara Syamsul Rizal kepada Radar Lombok, Selasa (23/5).

Dijelaskan, anggaran ini nanti akan dialokasikan untuk pengadaan bibit ikan dan sarana produksinya kepada percontohan kelompok budidaya ikan di masing-masing kecamatan. Oleh karena itu, supaya memaksimalkan anggaran yang digelontorkan pusat kepada kelompok semakin berhasil. Pihaknya terlebih dahulu memberikan pelatihan bagaimana pembudidaya ikan yang bagus, kemudian telah dimagangkan. “Sebelum kami memberikan bantuan, kami memberikan pelatihan dan waktu magang bagaimana cara memproduksi dan memelihara ikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Sawah Terendam Banjir, Petani Rugi Ratusan Juta

Hal itu dilakukan supaya para kelompok pembudi daya ikan di Lombok Utara semakin bagus dan menjadikan pekerjaan pokok. Karena selama ini para pembudidaya ikan di Lombok Utara kebanyakan memilih menjadikan pekerjaan sampingan sehingga hasilnya tidak maksimal. “Produksi pembudi daya ikan di Lombok Utara sangat rendah, dan melalui program ini kita ingin membangkitkan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Yang mendapatkan pelatihan ini, lanjut Syamsul sebanyak 30 orang yang mewakili kelompok-kelompok yang ada di masing-masing kecamatan. Dari hasil apa yang didapatkan mereka selanjutknya akan mempraktekannya dengan memberikan percontohan di masing-masing kecamatan. Jika berhasil baru akan diberikan bantuan kepada seluruh kelompok. “Dan masing-masing wilayah akan diberikan bantuan jenis ikan apa yang diberikan supaya kondisi alam di lokasi kolamnya,” paparnya.

Baca Juga :  Petani Masih Minim Manfaatkan Asuransi Pertanian

Adapun jenis ikan sesuai kondisi kecamatan, yaitu Kecamatan Kayangan dan Bayan sangat cocok membudi daya ikan lele dan patin, kemudian tiga kecamatan yaitu Pemenang, Gangga dan Tanjung yang cocok ikan nila, emas da gurami. “Kalau daerah pegunungan cocoknya ikan lele dengan sistem kolam terpal,” terangnya.

Untuk pembibitan ikan pihaknya sudah menunjuk kelompok budi daya ikan di Dusun Kerujuk Desa Pemenang Barat. Selain itu, pihaknya juga akan membantu para kelompok dalam hal pendampingan pemeliharaan dan pemasaran. “Kita harapkan produksi ikan di Lombok Utara semakin tinggi,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda