MATARAM-Petani di Kota Mataram diminta segera melakukan aktivitas menanamnya pada musim tanam tahun 2017 mendatang.
Sebagai bentuk imbauan dan gerakan kepada masyarakat Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram menggalakan gerakan tanam serempak yang resmi dimulai Rabu kemarin (14/12). Kepala Dinas PKP Kota Mataram H Mutawalli mengatakan gerakan tanam serempak ini sengaja digerakkan untuk mengajak para petani yang sudah selesai melakukan panen musim tanam 2016 untuk segera kembali melakukan aktivitas menanam untuk musim tahun 2016.” Musim hujan seperti ini bagus untuk tanaman padi,” kata Mutawalli Rabu kemarin. (14/12)
Diperkirakan musim hujan seperti ini akan terjadi sampai awal tahun 2017 mendatang. Kalau dilakukan penanaman padi sat ini diperkirakan tidak akan sampai musim kemarau.
Memanfaatkan musim ini, pihaknya mengimbau kepada para petani agar serempak menanam padi. ''Kalaupun ada yang mau menanam tanaman jenis yang lainnya silahkan saja kalau mau menanggung resiko Musim ini baiknya tanam padi, kalau cabai atau yang lainnya tidak bagus,” tegasnya.
Ia menambahkan tingginya curah hujan saat ini memang sangat baik bagi padi. Bahkan jikapun hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur, ia meyakini tak ada masalah. Hujan lebat yang terjadi akhir pekan lalu, tidak memberikan dampak kerugian kepada para petani. Meskipun saat ini intensitas hujan cukup tinggi dan hampir setiap hari tetapi belum ada laporan yang masuk kedinas berkaitan dengan sawah yang terendam atau terdampak banjir.” Kami belum ada terima sawah yang rusak akibat banjir,” tegasnya.
Mutawalli justru khawatir kepada para petani yang sudah menanam duluan dan tanaman tanam itu sejenis cabai, sayur , jagung dan kedelai, karena untuk jenis tanamannya ini memang tidak di lahan yang terlalu sering mendapatkan pasokan air. Namun sampai saat ini ada laporan gagal panen dan kerusakan tanaman akibat intensitas hujan saat ini bai para petani cabai yang ada di Mataram.”Jumlahnya petaninya memang tidak banyak, tapi tetap jadi perhatian,” ujarnya.
Dari 1900 hektar lahan pertanian di Mataram, hanya sekitar 200-300 hektar yang ditanami selain padi. Khusus cabai dicontohkan sepanjang tahun jumlahnya 100 hektar disebar di banyak lokasi dan ditanam tidak disaat bersamaan. ”Jadi kemungkinan pengaruhnya itu kecil,” klaimnya.
Paska pencanangan penanaman padi ini, ia berharap seluruh petani yang lahan persawahannya sedang kosong bisa segera memulai penanaman padi. Hasil koordinasinya dengan BMKG menunjukkan hujan masih akan terus mengguyur dalam beberapa waktu kedepan.
Informasi yang diterima oleh BPBD Kota Mataram dari Stasiun Meteorologi tentang kondisi cuaca di Kota Mataram dari setidaknya cuaca seperti akan terhjadi sampai akhir Desember hujan masih terus terjadi. '' Biasanya cuaca seperti ini sampai tahun 2017,” kata Dedi Supriadi.(ami)