SELONG – Sejumlah petani dari Kelurahan Sekarteja Kecamatan Selong memblokir akses masuk komplek perumahan baru setempat. Mereka kesal karena saluran irigasi rusak dan tertutupi oleh material proyek pembangunan perumahan tersebut. Air tidak bisa masuk ke lahan pertanian mereka.
Mereka menutup jalan menggunakan kayu. Pihak kepolisian langsung turun memediasi warga dengan pihak pengelola perumahan.
Kapolsek Selong IPTU Sahiman ketika dikonfirmasi membenarkan pemblokiran jalan masuk perumahan di Sekarteja. Setelah mendapatkan infomasi pihaknya langsung turun untuk memediasi kedua pihak.” Alhamdulillah setelah kita mediasi, di hari itu masalahnya langsung selesai,” jawab Sahiman, Kamis (9/6).
Petani tidak bisa mengairi sawah mereka akibat saluran irigasi tertutup proyek perumahan. Itulah yang membuat warga kesal hingga kemudian melampiaskan kekesalannya itu dengan melakukan pemblokiran. Tapi setelah dilakukan mediasi akhirnya ditemukan titik temu dan kesepakatan kedua pihak. Kayu yang dipakai untuk memblokir jalan akhirnya dibongkar.” Persoalan sudah selesai. Warga sudah bisa mengairi lahan pertaniannya lagi,” tutupnya.(lie)
