Petahana Dikritik, Pathul Anggap Wajar

MENDAFTAR: Bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah saat mendaftar di KPU beberapa waktu lalu. (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA – Bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah kini mulai banyak mendapatkan kritikan dari kandidat lain. Kritikan mulai dari program kandidat petahana yang membagikan motor dinas bagi kepala dusun (kadus) dan lainnya hingga adanya dugaan bahwa menjadikan aparatur sipil negara (ASN) sebagai sapi perah.

Tidak hanya itu, kuat dugaan jika pasangan petahana juga melibatkan ASN dan perangkat desa saat dilakukan pendaftaran di KPU beberapa waktu lalu. Bahkan, ini menjadi temuan dari bacakada Ruslan Turmuzi-H Lalu Normal Suzana. Menanggapi berbagai temuan itu, bakal calon Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menegaskan, bahwa bagi calon petahana mendapatkan kritikan merupakan hal yang wajar.

Pathul Bahri menyampaikan, berbagai program yang sudah dan akan dicanangkan tidak lain sebagai upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satu contoh pemberian motor kadus baginya ini sebagai upaya untuk mempermudah kinerja dari kadus dan juga untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di tingkat bawah. “Pemberian motor untuk kadus sebagai upaya untuk menambah etos kerja, tapi apapun kritikan yang kita diberikan itu sah-sah saja. Saya lihat juga calon-calon lain menilai bagus-bagus, saya biasa saja kalau ada tim calon lain yang mengatakan kurang bagus tapi masyarakat yang menilai,” ungkap H Lalu Pathul Bahri, Senin (2/9).

Baca Juga :  Iron - Edwin Yakin akan Diusung PPP

Di satu sisi, kalaupun ada rencana pemberian kendaraan dinas untuk perangkat desa yang lainnya, ini juga tentu menjadi pikiran yang nantinya dalam hal program pemberian motor dinas ini tentu tidak akan menggangu signifikan kaitan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Jadi semua program harus kita hitung sedemikian rupa, saya dengar cerita (sentilan Ruslan Turmuzi, red) tapi beliau (Ruslan Turmuzi, red) juga orang baik yang ingin membangun Lombok Tengah dan pasti ingin lebih baik lagi,” tambahnya.

Baca Juga :  Gerindra Bantah akan Usung Tanwir di Pilkada Lotim

Kalaupun ada sentilan bahwa Ruslan-Normal tidak akan menjadikan ASN sebagai sapi perah, baginya bahwa kepemimpinan Pathul-Nursiah juga selama ini tidak pernah menjadikan ASN sebagai sapi perah. “Siapa juga yang menjadikan ASN sebagai sapi perah, justru hari ini kami (petahana, red) paling enjoy. Bisa dilihat ASN mana yang dimaksud,” tegasnya. (met)

Komentar Anda