Pesanan Hotel Bintang Penonton WSBK Capai 60 Persen

PESANAN HOTEL: Kamar hotel di Kota Mataram mulai di pesan untuk persiapan menonton WSBK November mendatang. (ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Kota Mataram sebagai salah satu daerah penyangga kegiatan atau even internasional yang berlangsung di KEK Mandalika Lombok Tengah. Seperti event World Superbike (WSBK) yang bakal berlangsung pada 11-13 November 2022 mendatang, namun dampaknya sudah mulai dirasakan Kota Mataram.

Buktinya, meskipun waktu pelaksanaannya masih cukup jauh, namun hotel-hotel yang ada di Kota Mataram sudah mulai menerima pesanan bokingan kamar untuk para pennoton WSBK. Bahkan bokingan kamar ini disebut sudah mencapai 60 persen untuk hotel berbintang.

Jumlah pesanan ini terbilang cukup signifikan kalau mengacu dengan gelaran WSBK yang masih dua bulan lagi. “Belum full booking. Dari laporan yang kami terima pesanan kamar hotel sudah 60 persen. Sekitar segitu yang sudah dipesan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Nizar Denni Cahyadi di Mataram, Senin kemarin (19/9).

Pemesanan yang sudah cukup banyak walaupun pelaksanaan kegiatan masih cukup jauh dianggap lumrah. Karena penonton dimungkinkan khawatir tidak kebagian kamar. Sehingga memesan kamar hotel sejak jauh hari.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham NTB Ikuti Rekonsiliasi-Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN

Persiapan hotel kata Denni tidak ada masalah. Karena ada atau tidaknya event yang dilaksanakan. Hotel selalu siap dengan ketersediaan kamarnya. “Hotel kita sudah sangat siap untuk menyambut tamu,” katanya.

Dinas Pariwisata juga sudah bersiap untuk menyambut WSBK. Beragam kegiatan atau event disiapkan dan dilaksanakan di Kota Mataram. Dinas Pariwisata mencoba mengulang kegiatan  yang digelar saat pelaksanaan MotoGP Februari lalu.

Salah satunya adalah kesuksesan festival kuliner yang coba diulang. “Festival kuliner kita ulangi. Kan wisatawan mencari tempat kuliner yang tersedia di satu tempat. Nanti kita adakan lagi itu di Lapangan Sangkareang,” ungkapnya.

Beberapa kegiatan hiburan juga coba digelar lagi. Lokasinya juga masih sama di Lapangan Sangkareang. Denni menyampaikan, kegiatan hiburan berupa konser musik dari musisi Kota Mataram yang diberikan kesempatan.

Baca Juga :  Enam Pelamar PPPK Guru di Mataram Tidak Lulus Seleksi Administrasi

“Kegiatan hiburan ini seperti saat kegiatan Latsitarda kemarin. Tapi di Latsitadra kan pertunjukannya hanya di malam minggun saja. Nanti untuk menyambut WSBK pertunjukannya beberapa malam kita adakan. Karena kan WSBK itu pelaksanaannya tiga atau empat hari,” terangnya.

Untuk gelaran event internasional. Pelaksanaannya tentu akan mendatangkan perekonomian yang tidak sedikit. Dampak ini tentunya tidak hanya untuk jasa perhotelan. Tapi juga transportasi hingga kuliner.

“Ini kan event internasional. Setidak-tidaknya Kota Mataram bisa kecipratan dampak ekonominya untuk masyarakat walaupun pelaksanaannya tidak di Kota Mataram WSBK ini. Kita juga akan dorong untuk di Kota Mataram untuk pembuatan souvenir. Sekarang ini kan sudah ada stand souvenir di Loang Baloq. Baju-baju kaos di toko cinderamata sudah ada,” pungkasnya. (gal)

Komentar Anda