MATARAM – Perwakilan Duta Besar New Zealand , Tara D’Sousa mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 2 Mataram yang menjadi salah satu penerima manfaat dari program WASH in Emergency pada tahun 2020 dan 2021.
Tara D’Sousa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada YKMI atas kerjasamanya dengan UNICEF. “ Terima kasih atas kerja yang telah dilakukan oleh YKMI. Ini sungguh pembelajaran yang sangat baik dengan melibatkan berbagai pihak dalam edukasi perubahan perilaku terutama kepada para siswa berkebutuhan khusus, semoga kedepan lebih banyak lagi yang menjadi sasaran programnya,” katanya Selasa (26/4/2022).
Yudhistira Yewangoe selaku Kepala Kantor perwakilan UNICEF NTB dan NTB menyampaikan program ini sangat bagus dan bermanfaat terutama bagi anak-anak. ” Terima kasih banyak atas dukungan para guru dan juga Dinas Pendidikan, kerja-kerja bersama ini yang semakin menambah kebermanfaatan bagi anak-anak,” tutur beliau
Program WASH in Emergency yang diinisiasi oleh UNICEF dengan melibatkan YKMI sebagai mitra pelaksana telah didukung pendanaannya oleh pihak Pemerintah New Zealand yang diwakili oleh Kedutaan Besar New Zealand di Indonesia.
Yuni Riawati, Kepala Kantor YKMI NTB menyampaikan, sebagai salah satu mitra UNICEF pada program WASH in Emergency, SLBN2 Mataram adalah salah satu penerima manfaat, dimana pada tahun 2020, SLBN2 Mataram mendapatkan dukungan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun dan pada tahun 2021, Guru-guru SLBN 2 Mataram menjadi peserta pelatihan perubahan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat. Setelah pelatihan dilaksanakan, dari hasil monitoring menunjukkan bahwa guru menyampaikan ilmu kepada guru yang lain dan kepala sekolah serta melakukan edukasi dengan siswa.(rl)
