Perubahan LIA Menjadi MIA, Suhaili Minta Jangan Memasung Diri

Bupati dua periode ini kembali menegaskan, wacana itu bukan semata-mata karena dia berasal dari Lombok Tengah. Akan tetapi, wacana itu sudah dikonsultasikan dengan konsultan yang aandal. ‘’Kita ini satu dan bukan karena saya bicara atas dasar egosentris saya. Kawasan strategis nasional juga Mandalika namanya, buktinya yang lain dipakai juga. Sehingga jangan ditanggapi sinis lah hal-hal seperti ini, santai saja” ulasnya.

Disampaikanya, setiap orang berhak mencetuskan ide dan gagasan. Kalau pun nantinya ide tersebut tidak diterima publik, maka baginya tidak ada masalah. Yang terpenting jangan sampai ide-ide masyarakat dibungkam. “Kalau masalah diterima atau tidak ya urusan belakang. Yang terpenting mari ciptakan ide sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Baca Juga :  Booth Motor Honda Sport Hadir di Bandara Lombok

Tak hanya nama bandara, politisi Partai Golkar ini juga berniat mengusulkan slogan Bumi Gora dengan Mandalika (Solah, Soleh, Soloh). Karena slogan Bumi Gora sudah tidak releven dengan kondisi saat kemajuan dan perkembangan daerah saat ini. Slogan itu muncul saat musim paceklik dulu. Sedangkan sekarang, di tanah yang dulu tandus sekarang sudah berdiri bangunan megah.

Baca Juga :  Suhaili Santai Sikapi Nambung

Karenanya, sudah saatnya slogan itu juga dirubah. Semua ini sebagai wujud kecintaan kepada daerah yang memiliki berbagai macam tradisi. Dengan digantikanya nama tersebut diharapkan nantinya bisa mendongkrak pariwisata NTB. “Usulan perubahan nama bandara dan ikon Bumi Gora semata-mata dengan niat yang baik. Bukan karena saya ingin dikatakan sebagai pencetus, tapi karena nama tersebut memiliki makna yang sangat baik dalam menggambarkan kehidupan di masyarakat,” paparnya.

Komentar Anda
1
2
3