Pertina Bakal Turunkan 15 Petinju

Pertina Bakal Turunkan 15 Petinju
FOKUS: Salah satu atlet tinju NTB, Hari Budianto, tengah fokus berlatih di GOR 17 Desember, belum lama ini.( NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Dalam prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) nanti, Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) NTB sudah memastikan jumlah atletnya yang bakal berlaga pada di Maluku Utara, 20 September mendatang. Setidaknya ada 15 nama atlet yang sudah masuk daftar pemberangkatan menjajal ajang itu.

Sekertaris Umum Pertina NTB Haryoto mengatakan, untuk pra PON, pihaknya akan mengirimkan sebanyak 15 atlet. Mereka terdiri dari delapan atlet putra dan tujuh atlet putri. Semua atlet yang dikirim ini sudah memenuhi kriteria kualitas dan pertandingan.

“Semuanya kita memang sudah siapkan sejak jauh-jauh hari,” katanya, Rabu (4/9).

Dijelaskannya, delapan atlet putra yang masuk dalam tim pra PON adalah Yuda Islami (46 kilogram), Zulkifli (52 kilogram), Muhamuddin (56 kilogram), Hari Budianto (60 kilogram), Arifudin (64 kilogram). Ada juga nama Saputra Samada (69 kilogram), Agus Rolian (78 kilogram), dan Nasruddin (91 kilogram).

Sementara tujuh atlet putri adalah Sinta Agustini (45 kilogram), Endang (48 kilogram), Ainun Azizah (51 kilogram), Jubaitul (54 kilogram). Berikutnya adalah Karmila (57 kilogram), Huswatun Hasanah (60 kilogram), dan Maya Ramdani (64 kilogram).

“Petinju wanita kita juga cukup diandalkan, apalagi sebagian besarnya dari Sasana Notorius KSB,” lanjutnya.

Dalam pra PON mendatang, NTB berada di wilayah tengah. Selain NTB 12 provinsi lain yang masuk dalam grup tersebut. Seperti DKI Jakarta, Jabar, Banten, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Kalsel, Kalbar, Kalteng, Kaltim, dan Kaltara.

Untuk bisa lolos ke PON XX/2020 Papua, atlet NTB harus bisa menjadi semifinalis. Karena di wilayah ini petinju yang lolos ke PON adalah semfinalis, berbeda dengan wilayah barat dan timur.

“Wilayah barat dan timur harus finalis baru bisa lolos ke PON,” tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Tinju Sasana Notorius KSB Indah Dugi Cahyono menyebut, pengalaman anak asuhnya di sejumlah laga sudah cukup mumpuni. Baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Sehingga, ketujuh atlet binaannya itu diyakini bisa mayoritas tembus PON.

“Semua atlet kita sudah terbukti dan teruji. Makanya kita yakin lebih banyak yang akan lolos PON,” pungkasnya. (rie)

Komentar Anda