Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg

Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg
TABUNG LPG: Tampak tumpukan tabung LPG 3 Kg di salah satu pangkalan di Lombok, yang siap untuk di distribusikan ke seluruh agen di wilayah NTB. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Jelang puasa Ramadhan dan lebaran Idhul Fitri, PT Pertamina Rayon Ampenan mulai menyiapkan kebutuhan suplai bahan bakar untuk LPG 3 kg yang merupakan program subsidi pemerintah. PT Pertamina Rayon Ampenan memastikan penambahan pasokan untuk LPG 3 kg untuk wilayah Pulau Lombok.

“Selama puasa Ramadhan dan Lebaran Idhul Fitri kami dari Pertamina Rayon Ampenan akan menambah pasokan sebesar 6 persen daripada alokasi normal,” kata Area Manager Pertamian Rayon Ampenan, Firdaus, Selasa kemarin (16/5).

Dikatakan, kenaikan pasokan selama puasa Ramadhan dan lebaran Idhul Fitri tahun 2017 sebagai salah satu upaya mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat dalam menghadapi puasa ramadhan dan lebaran. Sebagaimana menjadi kebiasaan, bahwa lonjakan permintaan cukup tinggi, karena keperluan memasak yang cenderung semakin banyak.

Jika melihat pasokan LPG 3 kg yang merupakan program subsidi yang sudah berjalan di Pulau Lombok, rata-rata dalam kurun waktu tiga bulan ini  Pertamina Rayon Ampenan memasok sekitar 220 metrik ton (MT) perharinya. Dengan demikian selama bulan puasa Ramadhan akan terjadi peningkatan sebesar 6 persen/hari dari pasokan normal setiap harinya untuk pengguna LPG 3 kg di NTB.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Provinsi NTB, Mahendra Gandhi memastikan pendistribusian penjualan LPG 3 KG subsidi tersebut akan terus diperbaiki dan merata di Pulau Lombok.

Pasalnya, selama ini pendistribusian LPG 3 kg di Pulau Lombok belum merata hingga pelosok pedesaan. Lantaran masih terbatasnya pendistribusian, karena jumlah agen penjualan yang lebih tersentral di pusat kecamatan menyebabkan seringnya terjadi kelangkaan gas ‘melon’ tersebut. “Salah satu cara mengurai masalah distribusi yang merata sampai ke pelosok adalah memperbanyak agen di setiap desa,” kata Gandhi.

Terlebih adanya program dari Pertamina di NTB telah mencanangkan program ‘Satu Desa Satu Agen LPG 3KG’ akan menjadi perhatian dari Hiswana Miga. Bahkan, Hiswana Migas sebagai mitra dari Pertamina akan mengkawal dan mensukseskan target 1 Desa 1 Agen penjualan LPG. “Kami selaku pengusaha akan sudah barang tentu akan mensukseskan untuk membentuk agen di setiap desa/kelurahan,” kata Gandhi.

Gandhi menyebutkan bahwa saat ini jumlah agen yang tersebar di Pulau Lombok di lima kabupaten/kota khususnya, agen LPG 3 kg baru sebanyak 34 agen. Jumlah tersebut tentu masih jauh dari kata ideal. Padahal, jumlah desa/kelurahan di Pulau Lombok lebih dari 500 desa.

Karena itu, kata Gandhi peran dari para pengusaha sangat penting dalam menyiapkan infrastruktur dalam hal ini penunjukan agen LPG 3 kg di setiap desa/kelurahan. “Infrastruktur yang sangat berperan itu adalah agen. Program satu desa satu pangkalan akan menjadi prioritas pengusaha di Pulau Lombok,” tekat Gandhi. (luk)