TANJUNG–Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Mapolres Lombok Utara, sekitar pukul 12.45 Wita, Senin (17/10).
Lawatan ini dilakukan kapolda setelah sehari Polres Lombok Utara definitif, atas persetujuan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB) dengan nomor surat No.B/3108/M.PANRB/9/2016 tentang penguatan susuan organiasi dan tata kerja Polri. “Polres Lombok Utara sudah disetujui oleh Mabes sebagai definitif, tetapi tidak serta merta lengkap semuanya. Nanti bertahap kita lakukan renovasi sambil berjalan,’’ ujarnya
Pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pengukuhan Polres Lombok Utara, yang akan dihadiri pejabat dari Mabes Polri yang datang langsung. Selain itu, Polda NTB tengah menyusun pejabat-pejabat serta personil. “Kita masih menyusun pejabat yang akan ditempatkan disini, kalau personil sekitar 500 orang. Nanti diambil dari Polres Lobar dan Kabupaten lain, saya kira dalam waktu dekat ini,’’ pungkasnya.
Persiapan Polres menjadi definitif tidak lepas dari dukungan Pemkab Lombok Utara yang telah memberi fasilitas lahan dan kantor sementara yang dianggap representatif. “Kami berterima kasih karena Pemda KLU sudah bantu untuk kantor sementara. Nanti kita benahi sambil menunggu anggaran pembangunan kantor sesungguhnya. Kondisi perekonomian agak susah, mudahan bisa tahun 2017,” harapnya.
Mengenai atensi tindak kejahatan yang harus dioptimalkan oleh Polres Lombok Utara. Karena selama ini di Lombok Utara cukup sering terjadi pencurian hewan ternak. Pencurian hewan ternak inilah yang akan menjadi atensi kepolisian bersama dengan pemerintah daerah, untuk bersama-sama menjaga suasana Kamtibmas yang aman di Lombok Utara. Apalagi Lombok Utara juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang menjadi sektor andalannya. Pariwisata di Lombok Utara ini juga nantinya akan dioptimalkan lagi keamanannya. (flo)
