MATARAM-Ratusan personel Polres Mataram menjalani tes urine kemrin. Tes urine dilaksanakan sehabis apel pagi. Ini dilakukan untuk menekan kasus penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kepolisian setempat.
Kapolres Mataram AKBP Muhammad menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya membersihkan personel dari bahaya Narkoba.
Tes urine diikuti sekitar 135 personel baik dari perwira, bintara bahkan pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Polres Mataram. ”Pemeriksaan urine dilakukan oleh pihak RS. Bhayangkara dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan Narkoba,” ungkapnya.
[postingan number=5 tag=”narkoba”]
Selain untuk mendeteksi dini keterlibatan oknum aparat dalam penyalahgunaan Narkoba, ini juga sebagai upaya memberikan contoh kepada masyarakat sehingga aparat kepolisian tidak hanya melakukan pembasmian barang haram tersebut dengan menangkap para pelaku, akan tetapi memberantas Narkoba juga harus dimulai dari aparat penegak hukum itu sendiri. ”Kita melakukan pengecekan apakah anggota tersebut bersih atau tidak agar jangan sampai penegak hukum yang semestinya menegakkan hukum malah memakai,”ujarnya.
Ia juga berharap kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika melihat atau menemukan orang lain bahkan anggota sekalipun, main-main dengan masalah Narkoba. Ditegaskan, jika ada yang terbukti menyalahgunakan Narkoba, maka pihaknya tidak segan- segan untuk menindak personel tersebut.”Kita akan tindak tegas siapapun masyarakat termasuk jika ada oknum anggota yang main- main dengan Narkoba,” ungkapnya.
Dari tes urine yang dilaksanakan, tidak ada personel yang terindikasi sebagai pemakai Narkoba.”Alhamdulillah hasilnya semua negatif dan ini akan rutin kita lakukan di internal kita. Kami juga melakukan tes dengan cara mendadak tanpa sepengetahuan anggota,” pungkasnya.(cr-met)
