MATARAM – Perjuangan panjang tim Perslobar akhirnya membuahkan hasil manis di Liga 3 Asprov PSSI NTB. Ini terjadi setelah sukses memenangi laga partai Final, kala meladeni tim Bima Sakti di GOR 17 Desember dengan skor 1-0.
“Kami ucapkan selamat kepada tim Perslobar yang berhasil keluar sebagai juara Liga 3 Asprov PSSI NTB 2021,” ujar Ketua Asprov PSSI NTB H Mori Hanafi, Senin (3/1).
Dikatakannya, perjuangan Asprov PSSI NTB dalam mensukseskan ajang Liga 3 NTB tersebut cukup menantang. Karena laga yang diselenggarakan berlangsung di masa pandemi. Kendati demikian, pihaknya tidak ingin berlarut dalam keadaan, karena bagaimanapun juga, kompetisi Liga 3 NTB merupakan ajang pembinaan untuk generasi pesepakbola NTB.
Atas dasar itu, pihaknya kemudian terus bertekad mensukseskan terselenggaranya Liga 3 NTB tersebut. Dari 18 tim yang tampil di Liga tertinggi NTB itu, semuanya sukses menunjukkan permainan sportif dengan skill yang luar biasa. Adapun kaitannya dengan pemenang, tentu setiap permainan harus ada yang menjadi juara.
“Tim yang Runner-Up dan yang sudah gugur duluan, kami harap jangan kecewa, karena memang inilah kompetisi,” harapnya.
Manajer Perslobar drg H Arbain Ishak mengatakan, perjuangan tim beserta pelatih dan official sungguh luar biasa, karena dari kekompakan mereka, tim Perslobar nyaris meraih kemenangan yang sempurna. Bagaimana tidak, dari awal babak penyisihan, tim Perslobar tercatat tidak pernah kalah.
Momen yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kemenangan tim Perslobar disebutnya, dipersembahkan untuk warga Lombok Barat. Karena kesetiaan suporter dan warga Lobar secara umumnya yang membuat tim Perslobar tetap tampil maksimal.
“Sesuai prediksi kami sebelumnya, kita pasti juara,” katanya.
Sementara itu, Manajer Bima Sakti Abdul Muis mengaku tetap puas dengan perjuangan tim. Tampil sebagai tim Debutan, namun tetap bisa meraih hasil maksimal hingga tembus partai Final. Kemenangan yang tipis diraih Perslobar itu, disebutnya sebagai keberuntungan tim tuan rumah. Karena di babak kedua, hampir dua gol tercipta dari Bima Sakti.
Sayangnya, sejumlah peluang emas itu selalu gagal menghasilkan gol. Karena selalu saja mistar gawangnya yang kena, sementara kiper Perslobar tidak mampu menepisnya. Dua peluang inilah yang membuat pihaknya cukup tersentak. Namun demikian, pihaknya tetap mengakui kehebatan tim Perslobar yang selalu tampil apik dan mematikan.
“Dua peluang emas yang nyaris membuat kita jadi juara. Kita harus tetap semangat untuk persiapkan Liga 3 NTB kedepan,” tutupnya. (rie)
