Perselobar Gagal Balas Dendam

Perselobar Gagal Balas Dendam
GAGAL; Perselobar kembali gagal me ndapat hasil positif kala melakoni laga tandang di Bali.( ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

Kalah 2-1 di Laga Tandang

MATARAM—Leg kedua Liga 3 mempertemukan Perselobar dan Perseden Denpasar, Sabtu (23/11) kemarin, kembali menoreh catatan buruk bagi tim asal NTB ini.

Bertindak sebagai penantang di kandang Perseden, Perselobar dipaksa pulang dengan kepala tunduk. Perseden sukses pecundangi Perselobar dengan skor 2-1.

Hasil serupa juga diraih Perselobar pada leg pertama. Kala bertindak sebagai tuan rumah, tim asal Lombok Barat ini juga ditekuk dengan skor 2-1.

Di lain sisi, hasil positif yang diraih Perseden ini rupanya mengantarkan tim asal Denpasar itu melaju ke babak selanjutnya. Sementara Perselobar secara otomatis gagal meraih mimpi amankan tiket Liga 3 tingkat nasional.

“Kita bersyukur karena kita sudah kantongi dua kemenangan. Pertama di laga kandangnya Perselobar dan di kandang kita sendiri. Skornya pun tetap stagnan,” kata Manajer Tim Perseden Denpasar, Alit Made Wiartha, via telepon, Minggu (24/11).

Hasil yang diraih timnya disebutnya sesuai harapan. Timnya mampu mengamankan poin penuh di dua laga.

Selama dua penampilan yang dilakoni, Perseden Denpasar bermain dengan impresif. Terbukti pada babak pertama berhasil unggul lewat kaki sang kapten Made Antha Wijaya pada menit ke-32. Kemudian pada babak pertama, pertandingan berjalan dengan sengit, sejatinya anak-anak dari Perslobar memiliki banyak peluang namun sayang belum sampai berbuah gol.

“Sudah seperti apa yang diharapkan sudah berjalan dengan baik. Cuma agak lemah dan kurang di finishing saja. Kami sudah berjuang maksimal, kami minta maaf sama warga NTB,” ujar Manajer Tim Perslobar, Muhammad Munip.

Wasit meniup peluit dimulainya babak kedua, tampak pemain Perslobar yang berseragam biru tampil lebih ngotot karena disadari mereka telah kalah jumlah gol.

Namun sayang pada menit ke-66, Fajar Ferdi Saputra kembali mencetak gol bagi Perseden Denpasar. Dengan unggul 2 gol, tampak serangan dari Perseden mulai mengendur.

Itu terbukti pada menit ke-79, pemain sayap kiri, Jumarsih berhasil lepaskan lesatan indah setelah meliak-liuk melewati beberapa bek Perseden.

“Gol kita dibalas di babak kedua karena kurang fokus. Karena mungkin sudah unggul dan itu nantinya yang akan kami evaluasi. Jadi walaupun nanti kita sudah unggul 2-0 kita harus tetap bermain maksimal,” tutup pelatih Perseden, I Wayan Sukadana.(rie)