GIRI MENANG – PT Dharma Lautan Utama (DLU) mersmikan kantor cabang barunya di Jalan Raya Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (24/6).
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Komisaris sekaligus pemilik PT DLU, Bambang Soengging Soerjasmoro didampingi jajaran direksi perusahaan serta sejumlah pemangku kepentingan daerah. Kehadiran kantor cabang baru ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan serta meningkatkan kemudahan akses transportasi laut bagi masyarakat dan wisatawan.
Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono mengatakan pembangunan kantor cabang di Lembar bukan hanya simbol perluasan layanan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap geliat ekonomi lokal.
“NTB memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, mulai dari destinasi Gili, Sirkuit Mandalika, Gunung Rinjani, hingga pantai-pantai eksotis seperti Kuta dan Selong Belanak. Ini adalah daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar Erwin.
Berdasarkan data resmi, jumlah wisatawan mancanegara yang tiba di Bandara Internasional Lombok mengalami lonjakan signifikan, dari 57.000 kunjungan pada 2023 menjadi 81.000 pada 2024—atau meningkat sebesar 41,6%. PT DLU melihat tren ini sebagai peluang untuk memperkuat peran angkutan laut dalam mendukung sektor pariwisata dan logistik.
“Kami sudah hadir di Lembar selama 33 tahun, menyediakan armada kapal dengan fasilitas melebihi ekspektasi pelanggan. Kami ingin terus mendukung kelancaran transportasi penumpang dan barang, terutama untuk NTB,” jelasnya.
Saat ini, PT DLU mengoperasikan dua unit kapal penyeberangan rute Padang Bai – Lembar dan tiga unit kapal laut lainnya dengan fasilitas sekelas hotel berbintang, guna memberikan kenyamanan dan keamanan terbaik bagi para penumpang.
Erwin juga memuji semangat dan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat NTB dalam mengembangkan potensi lokal. Dalam beberapa pertemuan dengan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, ia menilai bahwa NTB memiliki semua unsur pendukung untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang kuat.
“Potensi NTB luar biasa. Dari hasil bumi, kekayaan alam, hingga budaya. Tidak berlebihan jika NTB dijuluki alternatif ‘Bali kedua’ bagi para wisatawan,” tutupnya. (rat)
