MATARAM – Upaya dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang industri pariwisata di NTB terus dilakukan, seiring dengan berkembangkan teknologi informasi. Terlebih lagi Provinsi NTB memiliki pontensi-potensi yang luar biasa di sektor pariwisata. Peningkatan SDM sektor pariwisata di NTB ini dilakukan oleh GreatNusa menggandeng IHGMA NTB dengan memberikan pelatihan.
Peningkatan SDM di bidang pariwisata sebagai upaya agar industri pariwisata di NTB semakin baik. Penguatan SDM sektor pariwisata ini dilakukan dalam bentuk upskilling dan reskilling, untuk membantu meningkatkan kemampuan yang sudah ada, serta memberikan kemampuan yang lain diluar bidangnya.
“Kami datang ke sekolah, sekolah dan perguruan tinggi yang ada di NTB untuk membantu peningkatan SDM sektor industry pariwisata, agar pariwisata NTB ini semakin baik dengan SDM yang semakin berkualitas,” ujar Head of Business Development GreatNusa by Bina Nusantara, Cut Herlina, Kamis (14/11).
Menurutnya, peningkatan kualitas SDM sektor industr pariwisata ini sangat penting. Karena yang paling penting dari bisnis itu bukan hanya modal ataupun investor, tetapi harus ada orang-orang berkualitas dibalik satu usaha atau bisnis, supaya apa yang ingin dikembangkan bisa benar-benar berkembang, khususnya di sektor pariwisata.
“Jadi percuma hotelnya bagus tapi SDM tidak bagus. Percuma pariwisatanya bagus kalau SDM tidak bagus. Kita mau mengingatkan mahasiswa, pekerja kalau tidak cukup dengan kemampuan yang sudah ada sekarang, tapi kita harus mengikuti zaman dan harus mengejar,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Yoga Iswara mengatakan, saat ini perubahan generasi yang mendominasi milenial dan gen Z. Di mana mereka akan sudah menempati hampir 75 persen tenaga kerja. Untuk itu, pihaknya mengajak SDM, khususnya di NTB untuk bisa melihat bahwa dengan tantangan yang ada harus memiliki sebuah antisipasi.
“Jangan sampai nanti kita kelabakan dengan perubahan invoasi, sehingga kami berharap pembangunan yang nantinya terjadi untuk NTB, tidak sekedar hanya menjadi pembangunan objek saja, tetapi subjeknya itu adalah SDM,” katanya.
Hal tersebut menjadi kolerasi IHGMA bersama dengan GreatNusa dan Jobstreet melakukan kegiatan HR Architectrue Framework. Di mana kekuatan SDM dengan kekuatan objek harus seimbang.
“IHGMA berkomitmen tidak hanya sekedar di kegiatan ini, tapi kami hadir di hulunya. SMK itu menjadi bagian terpenting yang harus dipikirkan,” ucapnya.
Assistant Marketing Manager Jobstreet by SEEK, Mirfia Sarahdila mengatakan pihaknya ingin menyediakan satu juta lapangan pekerjaan di Indonesia untuk masyarakat yang ada, terutama untuk diluar pulau Jawa.
“Karena lapangan pekerjaan masih terpusat di pulau Jawa, jadi kami rutin keliling keluar Jawa untuk melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan asosiasi untuk mengajak membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya. (luk)