SELONG– Perbuatan bejat pelaku pemerkosaan inisial ZZ (16 tahun) warga Dusun Lendang Bagik , Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik berakhir di balik jeruji besi.
Pria pengangguran ini ditangkap aparat Polres Lotim karena perbuatannya yang telah menyetubuhi dua gadis belia inisial HL (15 tahun) dan ZT (14 tahun) warga setempat yang masih berstatus pelajar.
Pelaku diringkus petugas di rumahnya pada Selasa (28/7) sekitar pukul 15.00 Wita setelah salah satu keluarga korban melapor ke polisi. Pelaku langsung digelandang ke Polres Lotim guna diproses lebih lanjut.
Kapolres Lotim melalui Kasatreskrim AKP Daniel mengatakan setelah menerima laporan , pihaknya melalukan pemeriksaan lebih lanjut dengan meminta keterangan para saksi, korban termasuk melakukan visum.” Setelah ada bukti awal, anggota pun kita minta amankan pelaku ” ujar dia
Kasus ini menimpa korban pada tanggal 23 Juli 2020 lalu. Ketika itu pelaku menelpon korban untuk diajak jalan jalan. Dengan polosnya korban menuruti ajakan pelaku lalu dibonceng menggunakan motor . Namun dari awal pelaku sudah punya niat jahat. Dalam perjalan korban diajak pelaku ke rumah temanya inisial H. “Setiba disana, korban diajak masuk ke dalam kamar. Ketika korban dan pelaku di dalam kamar, temanya itu menutup pintu kamar dari luar ” imbuh dia.
Mengetahui niat jahat pelaku, korban sempat berupaya untuk keluar. Namun langsung ditarik pelaku dan memita korban untuk memenuhi napsu birahinya itu. Jika tidak, korban diancam akan dibunuh. “Kalau kamu teriak saya akan bunuh kamu,” kata Daniel meniru.
Korban pun akhirnya tak berdaya. Pelaku berhasil menyubuhi korban. Berdasarkan keterangan korban, dirinya sudah empat kali disetubuhi oleh pelaku. Hingga kemudian kasus ini dilaporkan ke polisi.
Dari hasil penyidikan kasus kejahatan seksual pelaku tidak hanya terhadap korban HL saja . Tapi hal sama juga telah dilakukan terhadap korban lainya insial ZT. ” Pelaku saat ini telah ditahan di Polres. Kasus ini terus kita kembangkan , kemungkinan ada korban lain lagi yang juga pernah menjadi sasaran kejahatan seksual pelaku ini,” tutup Daniel.(lie)
Ralat: Pada berita sebelumnya terdapat kekeliruan penulisan nama pelaku akibat ketidakcermatan kami. Artikelnya sudah diperbaiki dan nama pelaku sudah diganti. Atas kekeliruan itu, kami minta maaf. Terima kasih.
