Perkelahian Saudara Berujung Maut, Polisi Periksa Saksi

MAUT : Satreskrim Polres Lombok Barat memeriksa sejumlah saksi atas kasus perkelahian dua bersaudara kandung yang menyebabkan nyawa Abdul Sakur, warga Desa Kediri, melayang. (RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG – Satreskrim Polres Lombok Barat memeriksa sejumlah saksi atas kasus perkelahian dua bersaudara kandung yang menyebabkan nyawa Abdul Sakur, warga Desa Kediri, melayang. Ia tewas di tangan adiknya Senin lalu.

Satreskrim Polres Lombok Barat sudah melakukan proses hukum terhadap AK, pelaku penusukan. Kasat Reskrim Polres Lombok Barat IPTU I Made Darma Yulia Putra mengatakan saat ini proses hukum dalam tahapan pemeriksaan para saksi. “ Masih berproses, dan dilakukan pendalaman pemeriksaan saksi-saksi,” kata Darma saat dikonfirmasi, Selasa (21/2).

Hingga kemarin sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa. Mereka adalah istri korban, anak korban dan Kadus setempat.” Yang sudah diperiksa Istri korban, anak korban dan Kadusnya,” ungkapnya.
Sementara itu pelaku, AK, belum ditahan karena masih harus menjalani perawatan di RSUP NTB. Sebab di perkelahian yang menewaskan kakaknya, AK mengalami luka di bagian punggung, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.” Adik korban masih dirawat di RSUP NTB,” tegasnya.

Perkelahian terjadi antara AK dengan kakaknya, Abdul Sakur, yang menyebabkan sang kakak tewas pada Senin lalu. Perkelahian terjadi sekitar pukul 14.00 wita. Saat itu Sakur sedang makan siang di rumahnya. Ia tersinggung karena AK tiba-tiba meludah di depannya yang sedang makan. Terjadilah adu mulut dan perkelahian.

Setelah dilakukan olah TKP, mayat korban kemudian dibawa kerumah duka untuk dimakamkan. (ami)

Komentar Anda