Baginya, keterbatasan bukan menjadi halangan. Dalam setiap langkahnya selalu diawali dengan niat yang tulus membantu kalangan lansia. Terutama, terkait dengan kehidupan mereka yang sudah uzur dan membutuhkan perhatian khusus.
‘’Kita harus menghormati orangtua, rat-rata mereka hidup sebatang kara, tidak ada keluarga,’’ tuturnya.
Selain bertemu langsung, terkadang sudah menjadi bagian dalam hidupnya membantu kalangan lansia dari mandi sampai makan. Setiap hari ia selalu menjadwalkan diri bertemu kalangan lansia secara bergiliran.
Kalangan lansia dinilai sangat membutuhkan dukungan. Ini karena terkadang mereka kurang diperhatikan.
Selain menangani lansia, ia juga menangani bayi, anak terlantar, fakir miskin, anak berhadapan dengan hukum, WTS, trafiking dan penderita HIV/Aids. (*)