Periode September 2021 Hingga September 2022, Kemiskinan di NTB Menurun 0,01 Persen

PERS RILIS BPS NTB: Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPS Provinsi NTB, Mohammad Junaedi bersama Kepala Diskominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, saat menyampaikan pers rilis BPS NTB, Senin siang (16/1).

MATARAM–Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menyampaikan pers rilis atau Berita Resmi Statistik, yang salah satunya adalah mengenai Profil Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat (NTB) September 2022. Dimana dalam paparannya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPS Provinsi NTB, Mohammad Junaedi menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di NTB menurun 0,01 persen.

Secara umum pada periode September 2013 – September 2022, tingkat kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase.

Baca Juga :  Pemkab dan BPS Teken MoU Satu Data

Persentase penduduk miskin pada bulan September Tahun 2022 sebesar 13,82 persen, atau turun sebesar 0,01 persen dibandingkan bulan September Tahun 2021, yaitu sebesar 13,83 persen.

Ia menjelaskan, penurunan tingkat kemiskinan ini terjadi di wilayah perkotaan. “Penurunan kemiskinan ini terjadi di wilayah perkotaan, jika kita lihat pada bulan September Tahun 2021 ke bulan September Tahun 2022, terlihat penurunan sebesar 14,54 menjadi 13,98,” ucap Junaedi, Senin (16/1).

Baca Juga :  Sensus Ekonomi Libatkan 5.464 Petugas Lapangan

Selanjutnya untuk informasi, Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp489.954,-/kapita/bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp367.535,- (75,01 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp122.419,- (24,99 persen).

Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 3,86 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp1.891.222,-/rumah tangga miskin/bulan. (rl)

Komentar Anda