Peringati Isro’ Mi’raj, Lobar Gelar Zikir Akbar

Lobar Gelar Zikir Akbar
DOA : Kegiatan Lobar berdzikir dan berdoa bersama Ketua Syuriah PBNU Prof. DR. KH. Manarul Hidayat di Bencingah Agung Lobar, Kamis (20/4). (HUMAS LOBAR FOR RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG-Ketua Syuriah PBNU Prof. DR. KH. Manarul Hidayat mengisi tausiah di Bencingah Agung Giri Menang, Kamis (20/4), dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’raj yang merupakan rangkaian HUT Lombok Barat ke-59.

Acara ini dihadiri Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, para tuan guru dan PNS lingkup Pemkab Lombok Barat. Hadir juga ratusan warga umum.

Pada kesempatan ini Bupati H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengajak semua warga mendengarkan dan menjalankan nasihat agama yang disampaikan oleh penceramah. “ Usia 59 Lombok Barat  adalah usia yang masih produktif, usia yang bisa menyadarkan masyarakat Kabupaten Lombok Barat tentunya juga internal pemerintah untuk lebih giat lagi dan bersunguh-sunguh, ikhlas untuk memberikan yang terbaik untuk daerah ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lobar Serahkan Aset Trawangan dan Amor-Amor

Ia mengajak semua pihak menjadikan momentum HUT Lobar sebagai titik start untuk melangkah lebih maju.

Kemudian juga disampaikan, bahwa sekarang ini masyarakat Lobar, bahkan secara nasional cepat sekali terpengaruh oleh berbagai macam isu yang tersebar lewat berita bohong (hoax). Berkat kemajuan teknologi, penyebarannya menjadi massif. “Saya selaku bupati dan para alim ulama, mari kita bersama-sama memberikan perhatian kepada masyarakat Lombok Barat, apa yang tersebar di media sosial itu belum tentu benar, dalam ajaran agama Islam disebut dengan gibah atau hoax dan dalam kesempatan ini mari kita bersama-sama menghindari hal-hal yang demikian apalagi sampai percaya atau ikut menyebarkan hal-hal yang tidak benar,” terangnya.

Baca Juga :  Meriah, Jalan Sehat di Bengkel dan Duman

Selain itu Fauzan mengajak semua untuk terus bersatu dan terus menjaga silaturrahim, dan menyosialisasikan, bergotong royong di dalam kita bekerja dan bermasyarakat berbagsa dan bernegara.

Sementara itu dalam ceramahnya, Prof. DR. KH. Manarul Hidayat mengatakan, seribu masjid sebagai julukan Pulau Lombok menjadi alasan menebar dzikir dalam rangka menyambut Isra’ Mi’raj di Lobar. Tausiahya diselinginya dengan banyak banyolan, yang membuat jamaah terhibur.(zul)

Komentar Anda