PRAYA-Peringatan Hari Kartini di Lombok Tengah dipusatkan di aula pendapa bupati.
Dalam acara ini mengambil tema “ Dengan semangat Kartini GOW Loteng berjuang meningkatkan kualitas pemberdayaan dan kretivitas perempuan di segala bidang”. Dalam pidatonya ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Loteng Baiq Nurul Aini Pathul mengatakan, sosok Kartini adalah sosok wanita yang memiliki budi pekerti dan sopan santun serta memiliki perjuangan yang besar. Peran sosok ibu kartini dalam memperjuangkan perempuan sangat tinggi.
Perjuangan tersebut, sampai sekarang bisa dinikmati, khususnya dikalangan para ibu ibu. Sebagai seorang wanita tentunya tidak terlepas dari kodrat, namun bukan berarti tidak mampu mensejajarkan dirinya dengan kaum laki laki. Sebab peran wanita dalam kancah pembangunan dan memajukan bangsa ini.
Di hari kartini yang biasanya diperingati satu kali setahun, pihaknya mengharapkan, lahirnya wanita Indonesia dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta melahirkan generasi yang sehat dan cerdas. Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah hebat dalam menjaga nama besar bangsa ini. “Sudah saatnya wanita mampu menunjukkan dirinya sebagai wanita yang kuat dan hebat,” tegas istri Wakil Bupati ini.
Semenara itu wakil bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mengatakan wanita adalah tokoh senteral yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang luar biasa, dalam membentuk karakter bangsa. Kemampuan wanita tentunya memiliki pondasi yang kuat serta rasa percaya diri yang tinggi. Dengan kemampuan inilah, yang mendasari raden ajeng Kartini dalammemperjuangkan hak wanita. Sehingga mampu memberikan perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan posisi kaum wanita.
Dalam kaitan pembangunan di Loteng khususnya dalam pemberdayaan wanita, banyak program pembangunan yang harus menjadi focus dan membutuhkan, partisipasi dari kaum wanita untuk menjadi penggerak. Seperti meningkatkan kesehatan ibu melahirkan, angka kematian bayi, pendidikan dasar sembilan tahun, mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita, keikutsertaan wanita dalam kelestarian lingkungan hidup dan yang lainnya. “Pada intinya wanita itu adalah penyemangat bagi laki-laki, dari itulah keberadaan wanita sangat membantu proses pembangunan dan kemajuan bangsa ini, khususnya di Loteng,” katanya. (cr-ap)