PRAYA – Semenjak mencuatnya rencana Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri untuk ikut bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 mendatang. Berbagai pihak mulai menyuarakan dukungannya, tidak terkecuali Partai Persatuan Indonesia (Prindo). Bahkan pengurus partai beskutan Hary Tanoesoedibjo (HT) ini menganggap Lalu Pathul Bahri sangat layak menjadi gubernur.
Wakil Ketua Perindo NTB, M Samsul Qomar menilai, tidak menutup kemungkinan Perindo akan mengarahkan rekomendasi untuk Pilgub NTB ke Lalu Pathul Bahri. Meski diketahui bersama, bahwa Wakil Gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Djalilah merupakan kader dari Perindo.
Terlebih, pilkada masih jauh sekitar 15 bulan ke depan namun melihat fenomena yang ada, Perindo menilai sosok Lalu Pathul Bahri cocok untuk maju ke Pilgub 2024. āSemua bisa di politik, masih cair. Namun melihat fenomena yang ada, Perindo menilai sosok Lalu Pathul Bahri cocok untuk maju ke Pilgub 2024. Selain memiliki tiket sebagai ketua partai tingkat wilayah, LPB juga seorang bupati dan matang di dunia politik. Dia pernah menjadi anggota dewan, pimpinan dewan, wakil bupati, dan saat ini bupati,ā ungkap M Samsul Qomar.
Menurut Qomar, Lombok Tengah adalah kabupaten kedua terbesar setelah Lombok Timur. Jumlah pemilihnya dan geografis politiknya cenderung bele raweng dengan posisi bupati saat ini LPB bisa meraup angka 60-70 persen. āKita berkaca pada saat HM Suhaili FT dulu, perolehan suaranya di Lombok Tengah di atas 70 persen. Artinya signifikan sekali sebagai modal,ā terangnya.
Selain itu, LPB adalah Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lombok Tengah yang tentu secara organisatoris akan didukung oleh NU secara tidak langsung oleh jemaahnya. Jadi ada beberpaa point yang bisa mendongkrak LPB maju ke pilgub. Sehingga dengan modal yang ada, Perindo yakin Pathul akan bisa bersaing, bahkan dengan incumbent sekalipun,ā cetusnya.
Hanya saja, Qomar memberi catatan yakni semua peluang itu nantinya bisa terlaksana jika LPB sebagai calon gubernur. Namun kalau calon wakil, maka tentu akan berbeda lagi hitungannya.
Meski di satu sisi untuk pilkada 2024, Perindo belum memastikan sikap mengusung calon karena harus menunggu hasil pileg terlebih dahulu. āJadi ketua kami belum memberikan arahan untuk mengusung figur siapa, apakah Umi Rohmi (Wagub) akan maju kembali belum ada instruksi ke sana. Saya pernah tanya beliau (Rohmi, red), belum ada jawaban. Hanya menyampaikan kita akan selesaikan dulu periode Zul-Rohmi, itu bahasa u mi ke saya,ā tandas Qomar. (met)