Dalam alih profesi guru produktif ini, jelasnya, guru adaptif harus melewati serangkaian tahapan dan syarat yang sudah ditentukan pemerintah. Namun program tersebut masih saja belum kelar dilaksakan.
Harapan adanya pembukaan prodi guru produktif, lanjutnya, bukan berarti tidak mendukung adanya program pengalihan guru adaptif ke produktif. Namun, dengan adanya Prodi guru produktif akan sangat membantu ketersediaan guru produktif di masa datang. Praktis, kekurangan yang selama ini dirasakan bisa dikurangi.
Andai ada kampus yang membuka prodi guru produktif, bebernya, guru bersangkutan dipastikan lebih memiliki pemahaman mendalam. Pemahaman ini terutama menyangkut tugas dan fungsinya dalam memberikan materi pelajaran terhada peserta didik.
Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTB, H. Ali Rahim mengatakan, apa yang dilontarkan dari Dikbud NTB sangat wajar. Ini karena program alih profesi guru adaptif ke produktif yang dijalankan pemerintah dianggap lucu.