Sementara itu, General Manager (GM) PT Angkasa Pura I LIA, I Gusti Ngurah Ardita belum ingin memberikan tanggpan. Dirinya lebih memilih tidak berkomentar terkait ide Bupati Lombok Tengah itu.
Dilansir Radar Lombok sebelumnya, Bupati Lombok Tengah Suhaili FT dalam waktu dekat akan mengusulkan perubahan nama LIA menjadi MIA. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya mengangkat budaya Lombok di dunia internasional
Menurut Suhaili, ide pergantian nama tersebut bukan ingin menjadikan dirinya sebagai pencetus. Namun telah melalui konsultasi mendalam. Tujuannya menjadikan Putri Mandalika yang begitu cantik dan baik sebagai ikon. “Kita akan coba komunikasikan dengan pihak LIA dalam waktu dekat ini terkait perubahan nama yang kita tawarkan, karena Mandalika punya makna yang sangat baik,”ujarnya.
Selain bandara, Suhaili juga berencana akan mengusulkan slogan untuk motto Bumi Gora dengan nama Mandalika Solah, Soleh, Soloh. Hal itu, sebagai wujud kecintaan kepada daerah yang memiliki berbagai macam tradisi baik. Dengan digantikanya nama tersebut diharapkan bisa mendongkrak pariwisata yang ada di NTB. “Usulan pengubahan nama bandara dan ikon Bumi Gora tersebut, semata- mata dengan niat yang baik,” katanya. (zwr)
