Percepat Vaksinasi, Petinggi Polda NTB Turun ke Pelosok Jemput Warga

PETINGGI POLDA: Mempercepat vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity masyarakat di NTB, para petinggi Polda NTB dan Korem 162/WB turun langsung ke pelosok-pelosoik menjemput warga untuk divaksinasi. (polda for radarlombok.co.id)

MATARAM—Keseriusan Satgas Percepatan Vaksinasi Polda NTB benar-benar patut diacungi jempol. Pasalnya, selain menyediakan kendaraan antar jemput masyarakat yang akan divaksinasi. Demikian sebagian besar pejabat tinggi di Polda NTB bersama perwira Korem 162/WB juga turun langsung ke pelosok-pelosok, bahkan medan sulit sekalipun untuk menjemput warga yang hendak divaksinasi.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto menjelaskan, NTB memiliki geografis yang menantang. Masyarakat di pelosok dan pegunungan tentu punya kendala dan kesulitan dalam mengakses vaksinasi.

“Karena itu, pejabat di Polda setingkat Kombes dan AKBP serta rekan perwira setingkat Kolonel dari Korem juga turun lapangan ke medan-medan yang sulit. Ini dilakukan demi percepatan vaksinasi,” kata Artanto, Minggu (19/9).

Baca Juga :  Kapolda NTB akan Dilantik Jadi Deputi Penindakan KPK

Target 70 persen vaksinasi untuk pemenuhan herd immunity di NTB, menurut Artanto harus segera diraih. Apalagi NTB akan menjadi tuan rumah gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika November mendatang.

“Juga untuk menyambut Moto GP Mandalika 2022 tahun depan, persebaran vaksinasi harus maksimal,” katanya.

Pantauan di lapangan, sejumlah perwira Polda NTB bersama perwira TNI dari Korem 162 WB berjibaku menembus medan medan sulit untuk menjemput masyarakat yang akan divaksin.

Baca Juga :  Tinjau Korban Erupsi Gunung Semeru, Kapolri Terbang Langsung ke Lumajang

Masyarakat antusias dengan program Polda NTB yang dinilai memudahkan mereka. Selain itu mereka merasa bangga bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal.

“Kami bangga dan terharu, banyak perwira yang mau datang ke kampung kami demi memberikan vaksinasi,” ungkap Tajir Syahroni, salah seorang warga di pegunungan Prabu, Pujut, Lombok Tengah. (zul)

Komentar Anda