Perbatasan Lobar-Mataram Dipercantik

Perbatasan Lobar-Mataram Dipercantik
CANTIK : Suasana lampu di perbatasan Kabupaten Lombok Barat dengan Kota Mataram di bypass BIL III pada malam hari.( Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG-Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Lobar melakukan penataan wajah perbatasan Lombok Barat dengan Kota Mataram di jalan bypass BIL II tepatnya di Desa Bajur Kecamatan Labuapi. Perkim memasang 10 biji lampu neon box bergambar logo Lombok Barat dengan tulisan “Selamat Datang” dan “Selamat Jalan” di tengah marka jalan empat jalur ini.

Kepala Dinas Perkim Lobar, H. Lalu Winengan, menyebut pemasangan aksesoris di perbatasan Kabupaten Lombok Barat dengan Kota Mataram tujuannya untuk mempercantik wajah daerah ini. Artinya para pengguna jalan bisa mendapatkan pemandangan yang berbeda ketika mereka keluar atau masuk ke wilayah Kabupaten Lombok Barat.”Kita ingin wajah Kabupaten Lombok Barat cantik, biar tidak kalah dengan Kota Mataram,” ungkapnya kemarin.

Selain memasang neon box, Pemkab Lobar juga memasangkan aksesoris lampu susunan tembolaq dengan desain mirip “Bunga Tunjung”. Lampu susun ini menambah keindahan wajah perbatasan pada malam hari.

Winengan menyebut total anggaran yang dikeluarkan untuk aksesoris perbatasan ini sekitar Rp 179 juta. Menurutnya anggaran yang diberikan ini jelas masih kecil, kalau untuk penataan kawasan perbatasan. Untuk itu secara pelan-pelan pihaknya akan terus berupaya meminta anggaran untuk penataan kawasan perbatasan. “Seandainya Pak Bupati kasih anggaran lebih besar,  betapa indahnya Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.

Terhadap keberadaan lampu neon box tersebut, pihaknya memastikan neon box tersebut tidak untuk disewakan untuk iklan, tetapi aksesoris tersebut dipasang murni untuk mempercantik wajah perbatasan Lobar saja, rencana jumlah titik neon box yang akan di pasang akan terus ditambah seiring ketersediaan anggaran.”Tidak untuk disewakan, itu murni untuk mempercantik wajah Lobar,” katanya.

Soal keberadaan lampu PJU yang ada di jalan bypass yang mati,  kata Winengan, itu tidak ada kaitannya dengan tunggakan PJU, karena tunggakan PJU sudah dibayar lunas. PJU tidak menyala, mungkin karena lampu yang sudah mati atau ada gangguan kabel.” Itu mungkin lampunya yang mati, karena belum pernah diganti,” katanya.

Sebab lampu tersebut dipasang sekitar tiga tahun lalu, jadi sangat wajar kalau lampu mati.”Nanti kita ganti lampunya kita pasang yang baru,” pungkasnya.(ami)

Komentar Anda