SELONG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur telah mengajukan anggaran perbaikan tiga jembatan yang rusak akibat bencana banjir beberapa waktu lalu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ketiga jembatan yang dimaksud adalah jembatan Ulem Ulem di Desa Tete Batu, jembatan Peresak dan jembatan Jeruk Manis. Jembatan tersebut rusak parah bahkan putus setelah dihantam banjir.
Bantuan anggaran perbaikan yang diajukan ke BNPB ini bersumber dari dana siap pakai. Berbagai persyaratan pengajuan bantuan diserahkan ke BNPB. Saat ini tinggal menunggu tanggapan BNPB untuk kepastian bantuan dana tersebut. Demikian disampaikan kepala BPBD Lombok Timur, Lalu Mulyadi, kemarin.
Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tiga jembatan tersebut sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar. “ Sampai sekarang ini kita masih menunggu jawaban BNPB. Untuk kepastian kita belum tau. Soalnya saat ini para pejabat BPNB sedang fokus melakukan penanganan bencana gempa di Cianjur Jawa Barat,” ungkapnya.
Meski demikian, ia tetap berharap bantuan dana siap pakai itu bisa segera direalisasikan oleh BNPB. Terlebih lagi data kerusakan tiga jembatan termasuk anggaran yang dibutuhkan telah diserahkan ke BNPB.” Pastinya kita telah lengkapi semua kelengkapan sebagai syarat dikeluarkan dana siap pakai itu,” tegasnya.
Namun jika usulan bantuan perbaikan itu tidak ditanggapi oleh BNPB, maka perbaikan tiga jembatan itu akan ditangani melalui Dana Tidak Terduga (DTT) APBD 2023. Meski demikian pihaknya tetap akan berupaya untuk mencoba mengusulkan kembali ke BNPB untuk mendapatkan bantuan.(lie)
