SELONG – Dunia kesehatan Lombok Timur dilanda kegusaran. Ini menyusul berembusnya kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedjono Selong.
Kasus itu bermula ketika terduga korban inisial IF, 23 tahun, asal Dusun Barang Panas Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur, bertugas di rumah sakit itu. Waktu itu, Kamis (13/12) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, korban dan terduga pelaku yang juga perawat inisial DA, 35 tahun, asal Dusun Tinggar Desa/Kecamatan Sikur sedang sama-sama bekerja.
DA kemudian mengajak IF ke ruangan interna dengan alasan hendak membicarakan sesuatu yang penting. Terduga korban pun terpancing dan tanpa ragu mengiyakan ajakan terduga pelaku. Setelah sampai di ruangan itu terduga pelaku langsung mengunci pintu. Di sanalah perbuatan bejat itu diduga dilakukan pelaku terhadap korban.
Keesokan harinya, terduga korban yang tak terima dengan kejadian langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Lombok Timur. Laporan kemudian ditindaklanjuti berdasarkan LP/947/XII/YAN.2.5/NTB/Res.Loti tentang tindak pidana pemerkosaan. ‘’Kita sedang menyelidiki kasus ini sekarang,’’ ungkap Kasubag Humas Polres Lombok Timur, AKP I Made Tista, Minggu kemarin (16/12).
BACA JUGA: Masalah Sepele, Dua Kelompok Warga Saling Serang
Made mengaku, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi atas laporan tersebut. Termasuk korban sejumlah perawat yang bertugas malam itu. Pihaknya juga sudah melakukan visum untuk mengumpukan barang bukti atas laporan tersebut. ‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,’’ ulasnya.
Direktur RSUD dr. Soedjono Selong, dr Hasbi ketika dikonfirmasi via ponsel selulernya untuk dimintai tanggapan terkait dengan kasus ini belum bersedia untuk memberikan jawaban. (lie)
