Korban yang merasa ketakutan, kemudian mengeluarkan dan menyerahkan barang-branag di tas korban yang diminta pelaku. Diantaranya yakni satu buah HP, satu buah Samsung, dan satu buah power bank. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil uang milik korban sebesar Rp 250 ribu.
Selanjutnya untuk HP milik korban agar bisa kembali, maka para pelaku meminta uang  tebusan sebesar Rp 5 juta, dan ditunggu dalam waktu sehari. Atas kejadian tersebut, korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 3,7 juta, dan kemudian korban melaporkan ulah para pelaku itu ke  Polsek Kuta.
Kapolres Loteng melalui Kasatreskrim, AKP Rafles P Girsang ketika dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan pelaku pemerasan tersebut. Setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta, berikutnnya diteruskan ke Polsek Pujut. Selanjutnya petugas melakukan koordinasi dengan korban, untuk memancing pelaku bertemu dan menebus HP milik korban.
Pelaku ternyata menerima tawaran dari korban, dan setelah sepakat, korban dengan pelaku kemudian bertemu di Bundaran Hotel Novotel. Hanya saja, setelah pelaku datang, pihak petugas langsung meringkus pelaku. Hanya saja, seorang pelaku lainnya belum bisa tertangkap karena tidak ikut dalam penjebakan tersebut.
