Perampokan Lendang Tampel Didalangi Mertua Korban

Dari keterangan Nasar, kemudian terungkap nama Karniwati sebagai pengantar informasi awal. Karniwatilah yang memberitahukan, bahwa anak menantunya Hardi menyimpang uang sejumlah 53 juta di rumahnya. Dia meminta agar Nasar mengundang komplotannya merampok Hardi.

Sayang, niat busuk Karniwati itu ternyata gagal. Kawanan rampok yang diminta menggasak rumah anak menantunya gagal menguras harta korban. Hardi malah terluka dan dibawa ke rumah sakit. Nah, saat menjenguk korban lah Karniwati kemudian ditangkap. Karniwati harus berurusan dengan polisi setelah diketahui sebagai dalang perampokan tersebut. ‘’Sekarang kami masih mendalami kasus ini dan sudah menahan Karniwati,’’ ungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, kemarin (27/6).

Baca Juga :  Dibacok Dua Pelaku Bercadar, Pria Ini Nyaris Tewas

Selain itu, Rafles juga mengaku mengetahui nama pelaku lainnya dari mulut Udun. Yakni, inisial M, AI dan P asal Lombok Timur. Sekarang, polisi sedang memburu pelaku lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga :  Pol PP Kota Mataram Janji “Serbu” Pedagang Tuak

Seperti diwartakan Koran ini sebelumnya, nahas menimpa Marudin alias Udun alias Amaq Riadi. Kawanan rampok asal Dusun Aik Meneng Desa Sukadana Kecamatan Terara  Kabupaten Lombok Timur ini, nyaris saja tewas di tangan Hardi dan Amaq Rahini.

Komentar Anda
1
2
3
4