MATARAM – Lima orang pemancing hilang terhempas gelombang saat memancing menggunakan perahu di utara perairan Mapak Jambe sekitar pukul 14.00 Wita Minggu kemarin (7/1).
Lokasi kejadian 273 derajat ke arah selatan atau kurah lebih 1 Km dari bibir pantai. Setelah terombang-ambing di laut selama 9 jam lebih, lima korban berhasil diselamatkan.
Kelima korban Haromain, Ketut Pariasa,Wayan Jerna,Nyoman Subali dan Wayan Sudar. Kelimanya warga Kota Mataram. Peristiwa yang menimpa kelima korban baru diketahui sekitar pukul 16.00 Wita saat warga menemukan potongan kayu perahu yang terhempas ombak ke pantai Gading.
Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Dedi Supriadi mengatakan, informasi adanya lima pemancing hilang diketahui setelah ada laporan dari warga sekitar pantai Gading. Pihaknya langsung turun melakukan pencarian. Sampai malam hari pencarian masih dilakukan. ” Kami bersama tim SAR, serta Polair Polda NTB sedang melakukan pencarian,”katanya.
Dari informasi yang dikumpulkan kata Dedi, korban menumpang perahu untuk memancing. Mereka berangkat dari Pantai Gading. Diduga perahu yang ditumpangi kelima pemancing ini terbalik dan pecah akibat dihantam ombak. Mereka terhempas ke laut dan menghilang mengarah ke perairan selatan.“Perahu ketinting terbalik dihantam ombak saat memancing,” jelasnya.
Tim Tanggap Siaga Bencana (Tagana) Kota Mataram Fathurrahman menyampaikan setelah melakukan pencarian, satu orang korban berhasil ditemukan terlabih dahulu dalam kondisi selamat. Korban atas nama Haromain warga Marong, Kelurahan Karang Baru ditemukan mengapung tengah laut memanfaatkan box yang ia gunakan sebagai pelampung. ” Kami masih standby bersama warga menunggu hasil dari tim yang ditugaskan ke tengah laut untuk mencari,” katanya.