GIRI MENANG – Personil Ditpolair Polda NTB bekerja sama dengan KP3 Lembar kembali menggagalkan penyelundupan terumbu karang di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat(Lobar).
Direktur Polair Polda NTB melalui Kasatrolda Polda NTB AKBP Dewa Wijaya mengatakan, terumbu karang ini berasal dari Sumbawa dan rencananya akan dikirim ke Jembrana, Bali. Pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan ini,Jumat malam (16/9) sekitar pukul 20.30 Wita.” Dari hasil pemeriksaan 10 boks terumbu karang ini dikirim melalui Bus Rasa Sayang jurusan Bima Surabaya,”jelasnya Sabtu lalu (17/9).
Penangkapan ini berawal dari informasi inteljen, Bus Rasa Sayang yang akan masuk pelabuhan Lembar memuat paket dari Alas -Sumbawa berupa terumbu karang dan tidak dilengkapin dokumen resmi dri Balai Karantina setempat. Petugas langsung melakukan pengecekan. Saat bus ini tiba di areal pelabuhan, petugas Balai Karantina meminta bantuan KP3 beserta Polair Polda NTB untuk membackup upaya pengecekan tersebut. Ternyata Bus Rasa Sayang memuat barang sebanyak 10 boks dan isinya terumbu karang jenis Terumbu Karang Otak Merah, Terumbu Karang Donat, Karang Jeruk Hijau ''Di boks itu ditulis ikan hias tapi pas kita cek dokumennya tidak lengkap dan isinya terumbu karang,”ungkapnya.
Dalam 2 bulan terakhir, sudah empat kali polisi menggalkan penyelundupan terumbu karang. Sebelumnya, ratusan terumbu karang yang berasal dari Sumbawa dan hendak diselundupkan ke pengepul di Bali digagalkan. Kepala Balai Karantina Kelas I Mataram melalui Kasi Pengawasan dan Perairan M Farchan mengatakan untuk menindak lanjuti hal ini, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penyelundupan terumbu karang yang saat ini menjadi buruan para pengusaha.
Untuk menjaga kelangsungan hidup terhadap terumbu karang yang berhasil digagalkan, pihak kepolisian dan Balai karantina melepas terumbu karang ke habitatnya di Gili Nanggu.”Terumbu karang ini akan kita lepas ke Gili Nanggu untuk menjaga kelansungan hidupnya,”pungkasnya.(cr-wan)