Penyeberangan Gili Tetap Beroperasi Meski Cuaca Ekstrem

PENYEBERANGAN: Wisatawan dari Gili Trawangan hendak ke Pelabuhan Bangsal pada Minggu (9/2).

TANJUNG – Cuaca ekstrem tidak memengaruhi aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal menuju Gili Trarangan, Meno dan Air. Berbeda dengan penyeberangan kapal cepat tujuan Bali yang mengalami penundaan. hingga cuaca kembali normal.

Sekretaris Koperasi Karya Bahari (KKB), Muludin, menyampaikan bahwa pelayanan penyeberangan ke tiga gili dari Pelabuhan Bangsal tetap dibuka. Ini untuk mengakomodasi wisatawan, para pekerja, hingga masyarakat yang ingin ke tiga gili atau sebaliknya.
“Hanya saja, meskipun pelayanan tetap dibuka, ketika hujan deras disertai angin kencang, penyeberangan ke tiga gili ditunda dulu hingga hujan reda. Kita sesuaikan dengan kondisi,” ujarnya.

Baca Juga :  Depan Kapolda, Bupati Sebut KLU Daerah Teraman

Muludin menambahkan, selama cuaca ekstrem ini, jumlah penumpang tidak penuh, terutama untuk public boat. Selanjutnya, alat safety seperti pelampung pada lambung perahu dan alat lainnya harus tersedia. “Jadi meskipun kami mencari rezeki, keselamatan tetap yang utama. Jika kondisi tidak memungkinkan, kami tidak akan memaksakan untuk tetap melakukan penyeberangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Fraksi Golkar Dukung Kebijakan Djohan

Selama cuaca ekstrem, jumlah penumpang juga menurun. Rata-rata dalam sehari penyeberangan ke tiga gili sekitar 15-30 kali. Berbeda dengan situasi normal yang bisa mencapai 100 penyeberangan. “Selain karena cuaca ekstrem, pada awal tahun memang masih agak sepi,” tuturnya. (der)