GIRI MENANG – Polres Lombok Barat masih menunggu kerja Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polda Bali untuk mengetahui penyebab terbakarnya gedung belajar MTs Putra Ponpes Nurul Hakim Kediri yang terjadi Senin (2/9) lalu.
Kepolsek Kediri AKP Jahyadi Sibawaih yang dikonfirmasi, akamis (5/9) mengungkapkan pihak kepolisian sudah turun melakukan olah TKP, terkait penyebab kebakaran. Pihaknya menunggu Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Bali yang turun melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.”Kalau penyebab kebakaran itu harus di laksanakan oleh Puslabfor Polda Bali,” katanya.
Kapan Puslabfor turun? Polsek Kediri masih melakukan koordinasi dengan pihak pengelola pondok pesantren untuk melakukan identifikasi penyebab kebakaran. Ia menambahkan, sehari setelah kejadian kebakaran pihaknya telah melakukan lah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun belum bisa memberikan jawaban pasti penyebab kebakaran tersebut.” Tim Inafis dari Polres (Lombok Barat) sudah turun melakukan olah TKP,” katanya.
Dari keterangan yang dihimpun pihaknya, bahwa kebakaran bermula dari ruangan yang ada di sebelah utara. Pihaknya menerangkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun yang pasti situasi di Ponpes tersebut saat ini sudah aman. Bahkan proses kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan seperti biasa. Dan area yang terdampak kebakaran pun sudah disterilkan dan dipasangi garis polisi.
Untuk diketahui gedung belajar MTs putra Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri terbakar Senin (2/9) lalu. Kebakaran terjadi ekitar pukul 19.00 wita dalam kondisi gedung belajar sedang sepi karena para santri sedang melaksanakan ibadah salat magrib di masjid pondok.
Ruang belajar santri yang didominasi barang mudah terbakar membuat api dengan cepat melahap isi bangunan dan menghanguskan sebanyak 4 ruang kelas sekaligus fasilitas belajar santri. Santri pun berhamburan keluar menyelamatkan fasilitas belajar mereka sembari berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung setelah beberapa menit petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api.(ami)