Penumpang Mobil yang Ditabrak Bus Ternyata Satu Keluarga Baru Pulang Ngaben

Kecelakaan maut tejadi di jalan raya lintas Poto Tano di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat malam (24/2/2023) sekitar pukul 21.30 WITA. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–Ditlantas Polda NTB menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk membantu Satlantas Polres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melakukan olah TKP atas peristiwa kecelakaan maut di jalan raya lintas Poto Tano di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat,
pada Jumat malam (24/2/2023) pukul 21.30 WITA itu.

Pelaksana Harian Kabid Humas Polda NTB Kombespol L. Muhammad Iwan menjelaskan, Tim TAA terjun untuk memperoleh informasi kronologi, kondisi infrastruktur, teknis bahkan kondisi pengendara baik fisik maupun mental agar memperoleh hasil yang akurat pada penanganan kecelakaan antara Mobil Travel Pancasari Jenis Hiace EA 7595 A dengan Bus Surabaya Indah EA 7282 SB  itu.

Baca Juga :  Satu dari Enam Korban Meninggal Tertabrak Bus Dipulangkan ke Lombok Barat

Kabid Humas menjelaskan, di TKP kondisi jalan tidak ada penerangan. Posisi jalan menanjak untuk bus yang datang dari arah Poto Tano sedangkan Mobol Hiace yang datang dari arah berlawanan posisi menurun.

Akibat kecelakaan, Hiace rusak berat pada bagian depan. Sementara bus  rusak ringan pada bagian depan pengemudi.

Diketahui, Hiace yang ringsek ditabrak bus itu berisi 14 orang. Di mana 13 orang masih ada hubungan keluarga. Sementara 1 orang lagi adalah sopir. “Mereka baru selesai melaksanakan upacara ngaben,” ungkap Kabid Humas.

Dari 14 orang ini, 6 orang meninggal termasuk sopir. Sisanya 4 luka berat dan 4 lagi luka ringan.

Baca Juga :  Menyalip di Tikungan, Bus Tabrak Mobil Travel, Korban Meninggal 6 Orang

“Korban dievakuasi ke Puskesmas Poto Tano sebanyak 12 orang dengan kondisi 6 orang meninggal dunia (termasuk pengemudi Hiace), 2 orang kondisi luka berat, dan 4 orang luka ringan. Lalu 2 orang korban luka berat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sumbawa,” tutup Kabid Humas. 

Sebelumnya, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi menerangkan bus bermaksud menyalip mobil yang ada di depannya, saat berada di tikungan Batu Guring. Akan tetapi sopir bus tersebut tidak melihat Mobil Travel Hiace yang melintas dari arah Sumbawa menuju Poto Tano sehingga terjadi tabrakan tersebut. (RL)

Komentar Anda