Penipu Modus Hipnotis Sasar Konter HP

BODONG : Karyawan konter memperlihatkan cek bodong sebagai salah satu barang bukti kasus penipuan dengan modus hipnotis.

MATARAM– Kasus kriminalitas dengan modus hipnotis kembali marak di Kota Mataram. Kali ini yang disasar adalah konter handphone (HP).

Heri Wijoyo (36), warga Gomong Kelurahan Gomong Kecamatan Mataram menjadi korban penipuan modus hipnotis pada Selasa (31/8) lalu. Toko HP-nya di Jalan Airlangga didatangi oleh seorang yang mengaku sebagai manajer salah satu hotel di Mataram sekitar pukul 17.00 Wita. Mula-mula pelaku bertanya ada siapa saja di konter. Setelah tahu yang ada hanya istri pemilik, pelaku mulai beraksi dengan menanyakan beberapa merek HP yang mau dibeli. Tanpa sadar, korban menuruti keinginan pelaku dengan mengeluarkan beberapa HP dari dalam etalase.” Saya hanya nurut saja. Kirain dia orang baik,”ungkap istri korban yang tidak mau dikorankan namanya.

Baca Juga :  Tiga Penipu Online Diringkus

Setelah mendapatkan HP merek Samsung, Lenovo dan Pulpet, pelaku mengeluarkan selembar cek Bank Mandiri. Pelaku menulis angka Rp 5.400.000 sesuai harga ketiga HP. Cek kemudian diserahkan ke korban. Baru setelah pelaku pergi korban sadar ia sudah ditipu. Cek yang diterimanya adalah cek bodong. Ia jadi korban penipuan dengan modus hipnotis. “ Dia ngaku jadi manajer hotel Aston Inn Mataram,” ungkapnya.

Pada hari yang sama, kasus serupa juga terjadi di konter HP Algyin yang berada di Karang Medain. Di sini pelaku malah lebih banyak dapat barang. Kerugian korban mencapai sekitar Rp 8 juta. Korban pertama, Heri Wijoyo, mendapat informasi ini dari pemilik konter Algyin. Ia juga menelusuri jejak pelaku di konter-konter lain. Ternyata pelakunya adalah orang yang sama. Pelaku beraksi selama beberapa bulan terakhir di sejumlah konter di Mataram seperti di Planet Cell, Alpindo, Juragan HP, Tim Cell dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Tiga Penipu Online Diringkus

Agar pelakunya segera ditangkap, Heri dan teman-temannya melaporkan ini ke polisi dengan bukti rekaman CCTV dan cek bodong. ” Saya berharap polisi bergerak cepat menangkap pelaku,” tutupnya.(cr-wan).

Komentar Anda