Penilaian Rekam Jejak Calon Kadis Masih Alot

REKAM JEJAK : Tim Pansel masih menelusuri rekam jejak seluruh peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang masih berproses. (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM – Tim Pansel jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Kota Mataram masih belum menuntaskan penentuan nama-nama tiga besar yang memperoleh nilai teratas. Penyebabnya karena tim pansel masih belum menyelesaikan penelusuran rekam jejak 30 peserta yang mengikuti seleksi.

‘’Kita belum menyelesaikan penelusuran rekam jejak seluruh peserta,’’ ujar Sekda Kota Mataram yang juga ketua tim pansel, Lalu Alwan Basri, Senin (11/12).

Dia memastikan penulusar rekam jejak peserta masih terus berproses. Antara lain meminta laporan dari Inspektorat Kota Mataram. Yakni berkaitan dengan ada tidaknya peserta yang memiliki catatan atau temuan. ‘’Misalnya dia ada temuan, itu sudah diselesaikan atau tidak. Terus pernah tidak dia siding disiplin dan yang lainnya,’’ katanya.

Khusus untuk rekam jejak ini, Sekda sudah mengumumkan pada saat apel pagi hari Senin (11/12). Semua pegawai lingkup Kota Mataram diminta memberikan informasi tentang peserta yang mengikuti seleksi terbuka JPTP. Laporan rekam jejak ini bisa disampaikan langsung ke Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSPDM) Kota Mataram serta ke tim pansel. Alwan menjamin kerahasiaan dari pelapor yang melaporkan soal peserta seleksi JPTP. ‘’Yang jelas data dan rahasia yang dilaporkan sangat kami utamakan. Dijamin itu kerahasiaannya tidak perlu khawatir,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Ramadan, KNPI Gelar Kegiatan Khusus

Untuk rekam jejak dipastikannya masih berlaku sampai detik terakhir penentuan tiga besar. Sementara nilai assessment dari seluruh peserta sudah diterima dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali yang ditunjuk sebagai asesor. Begitu juga dengan nilai uji makalah dan wawancara sudah dikantongi tim pansel. ‘’Tinggal rekam jejak saja yang kita tunggu. Kalau nilai yang lainnya sudah kita terima semua. Itu nanti kita kumpulkan untuk penilaian akhir,’’ terangnya.

Mantan Inspektur Inspektorat Kota Mataram ini menambahkan, penyerahan nama tiga besar tidak akan molor. ‘’Insyaallah Rabu ini akan kita selesaikan dan Kamis pagi kita laporkan ke Pak Wali,’’ imbuhnya.

Soal nama-nama yang masuk tiga besar akan diumumkan secara terbuka ke publik. Jawaban Alwan masih sama, yaitu menunggu hasil akhir atau putusan siding pleno tim pansel. ‘’Nanti kita dengar dulu hasil rapat tim pansel. Kalau hasilnya diputuskan diumumkan y akita umumkan,’’ jelasnya.

Sebagai informasi, ada tujuh jabatan eselon II yang diseleksi. Yaitu Jabatan Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Sosial dan Kepala BKPSDM. Dari tujuh OPD yang melebihi tiga calon yakni, Dinas Pariwisata lima orang, Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM 10 orang, Dinsos 10 orang dan BKPSDM 5 orang.

Baca Juga :  Perbaikan KBC Tanggung Jawab PDAM

Dari tujuh Pansel ini dua OPD paling banyak peminat, yakni Dinas Sosial ada 10 pejabat eselon III yakni, Leni Oktavia, Yasin, Haris A Rasyid, I Made Gede Yase, Mohamad Iswan, Ahmad Muzaki, Andi Darwis, Zulkarwin, I Made Putu Sudarsana, dan Lalu Samsul Adnan.

Sedangkan Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM ada 10 pejabat eselon III yakni, H Muhammad Rhamdani, Fathurahman, H Zuhad, Moh Yusuf, Eka Wardana, I Made Putu Sudarsana, Endang Utami Rahayu, Abdul Manan, Ida Wayan Putra Ekantara, dan Samsul Irawan.

Sedangkan untuk Dinas kesehatan ada tiga yakni, dr H Emirald

Isfihan, drg Ahmad Zulfikar, dan dr Yulia Sari Risnawati yang tercatat

sebagai pendatang baru dan sedang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Babakan. Sementara untuk Dinas PUPR ada empat orang pejabat eselon II yakni, Lale Widiahning, Lalu Muhammad Sudiana, Lalu Agus Kurniadi, dan Parman. Sedangkan Dinas Pariwisata ada lima orang peserta yakni, Leni Oktavia, Cahya Samudra, I Made Gede Yase, H Muhammad Rhamdani, dan terakhir Ahmad Muzaki.

Untuk Dinas Perhubungan tiga orang peserta yakni, Zulkarwin, Cahya Samudra, dan M Israk Tantawi Jauhari. Terakhir di BKPSDM ada lima pejabat eselon III yakni Taufik Priyono, Abdul Manan, Multazam, Endang Utami Rahayu, dan Lalu Samsul Adnan. (gal)