MATARAM- Pengusaha asal Taiwan tertarik berinvestasi di Mataram. Yang dilirik adalah investasi lampu hemat energi.
Perusahaan JM LED asal Taiwan menawarkan produk lampu hemat energi yang cocok dengan Kota Mataram. Perwakilan perusahaan Joyce Wu memberikan pemaparan di hadapan Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh dan jajarannya di ruang pertemuan pendopo wali kota kemarin.
Wali kota menyambut baik ketertarikan investasi ini. Saat ini katanya, Mataram masih membutuhkan sekitar 15 ribu titik PJU. Sedangkan yang sudah ada 9 ribu titik. Ada wilayah yang sudah dikembangkan. “ Saya kira dalam lima tahun 5 ribu titik lampu. Untuk bisa terpasang tahun 2017, bisa kita coba penemuan terbaru dirasa lebih irit. Ketimbang lampu konvensional selama ini,” ungkapnya.
Sampai saat ini ada 5 ribu titik PJU yang sudah menggunakan LED. Ini juga akan menjadi pertimbangan. Ini masih dalam tahap ujicoba. Kalau memang ini lebih irit maka Pemkot akan mengalihkan secara bertahap. “ Sudah ada beberapa titik lampu LED. Dulunya lampu konvensional. Seteelah diganti dapat efisiensi tapi bayaran masih mahal. Kita akan coba dulu sehingga bisa dipasang di jalan lingkungan,” ungkapnya.
Penggunaan lampu hemat energi bisa membantu pemerintah untuk mengurangi konsumsi listrik nasional, sekaligus membantu mengurangi efek rumah kaca. Alat PJU baru ini juga sejalan dengan program Smart City yang sedang dikembangkan. Perwakilan perusahaa Joyce Wu menambahkan, pemasangan lampu tidak lagi menggunakan kabel. “ Kita sudah bisa memonitor semua titik seperti apa kondisi PJU, apakah kondisi sehat atau sakit. Kalau mati, langsung ada pemberitahuan ke monitor. Kita bisa pasang CCTV dimanapun,” jelasnya.(dir)